Fang Duobing bersama kedua orang tuanya sudah menunggu di depan Aula Tianji. Tak hanya mereka namun teman-teman dari Sekte Sigu dan Balai Baichuan turut hadir.
"Dimana mereka? Waktu yang telah di tentukan bisa terlewat. Tanggal baiknya juga bisa ikut terancam" ucap He Xiao Hui dengan cemas.
"Tenang saja istriku mereka pasti sudah di dekat sini"
Fang Duobing terus menepuk-nepuk dadanya, jantungnya berdegup kencang memikirkan dia akan segera menikahi pujaan hatinya.
"Anakku sebentar lagi akan menikahi kekasih tersayangnya" He Xiao Hui menyikut sang anak.
Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara hentakan kaki-kaki kuda.
"Itu mereka!" Pekik Xiao Feng dengan penuh semangat.
Senyum merekah dari di kedua pipi gembil Fang Duobing. Semakin dekat kereta, semakin bersemangat dirinya.
Kereta terhenti di depan gerbang utama, Wen Kexing adalah orang yang pertama keluar dari kereta kuda dengan hanfu merah dan tak lupa kipas putih miliknya.
Dia mengulurkan tangannya dan Li Lianhua menjulurkan tangannya dari dalam kereta. Perlahan ia berjalan keluar dengan hanfu merah yang di padupadan kan dengan warna hijau, wajah cantiknya di tutupi oleh kain merah.
Wen Kexing menggandeng erat tangan Li Lianhua, tidak ingin melepaskannya. Di sebelah kiri Li Lianhua, Zhou Zishu yang juga ikut mendampinginya. Senyum bahagia terpancar dari wajah Zhou Zishu, berbeda dengan Wen Kexing, yang wajahnya terlihat dingin, namun bulir air mata mulai terbentuk di mata rubah itu.
Dan akhirnya mereka sampai di depan Keluarga Fang, Wen Kexing masih memegangi tangan Li Lianhua, dia mencium tangan anak tunggalnya itu sebelum menyerahkan tangan Li Lianhua kepada Fang Duobing sebagai ganti dirinya menggandeng anaknya di masa depan.
Berat rasanya bagi Wen Kexing melepaskan anaknya, namun dia mencoba tersenyum ketika melihat Li Lianhua membelakangi dirinya dan pergi bersama Fang Duobing.
Tak disangka tiba-tiba angin yang cukup kuat berhembus, disaat bersamaan Li Lianhua menoleh kebelakang, kerudung merah yang menutupi wajah Li Lianhua tersingkap. Wajah cantiknya untuk sesaat terlihat, dia menatap dengan mata berair ke arah Wen Kexing dengan bibirnya yang mengulum tersenyum.
"Terima kasih..." Kata-kata itu terbentuk di bibirnya.
"Jangan menangis" Wen Kexing membalas menunjuk matanya sendiri
Li Lianhua kembali menutup kerudung merahnya dan berjalan bersama Fang Duobing.
"Beri hormat kepada Leluhur"
"Beri hormat kepada orang tua"
"Beri hormat kepada satu sama lain"
Li Lianhua resmi menjadi istri Fang Duobing.
Fang Duobing berbincang-bincang dengan Qiao Wanmian dan Xiao Zijin. Wen Kexing terlihat minum arak sambil memakan kacang bersama Hulijing, namun mata Zhou Zishu tertuju pada Di Feisheng yang sedang menyendiri, sambil meminum arak dan menatap bulan.
Zhou Zishu menghampiri Di Feisheng
"Apakah malam ini cuacanya bagus?"
Di Feisheng yang tidak menyadari kedatangan Zhou Zishu hampir tersedak arak. Namun iya langsung menjawab
"Se-sepertinya iya...."
"Orang-orang mengatakan, arak pernikahan dua sejoli, bisa menjadi arak patah hati untuk orang lain"
Seketika Di Feisheng langsung menyemburkan arak didalam mulutnya yang membuat Zhou Zishu tertawa kecil. Di Feisheng menatap Zhou ZiShu dengan kaget.
"Aku lebih tua dan banyak pengalaman dari yang kau bayangkan, Nak. Aku tau. Sejak pertama kali melihatmu, aku tau"
Di Feisheng tersenyum pahit. "Bocah Fang itu bisa memberikannya apa yang tidak bisa aku berikan"
"Apa itu?"
"Kebahagiaan"
Zhou Zishu tersenyum kecil lalu menepuk pundak Di Feisheng
"Minumlah untuk malam ini dan berjalan ke masa depan besok pagi"
Di dalam kamar pengantin, Li Lianhua duduk di atas ranjang menunggu Fang Duobing dengan wajahnya masih tertutup oleh kerudung merah.
Dia mendengar suara pintu terbuka, dan langkah kaki seseorang mulai mendekatinya.
Li Lianhua tersenyum malu-malu dibalik kain. Sekarang orang itu sudah berada di depan Li Lianhua, menyikap kerudung merah yang menutupi wajah Li Lianhua.
"Waaah cantik sekali...."
!!!!!!
Suara itu!
Itu adalah Duan Peng Ju, bukannya Fang Duobing
Li Lianhua membelalak, dia langsung menendang Duan Peng Ju dan dari dalam lengan bajunya ia menarik Wenjing keluar.
"Kau kira aku tidak membawa persiapan?"
Li Lianhua menodongkan Wenjing pada Duan Peng Ju, dia menjatuhkan kerudung merah di kepalanya, tatapan matanya tajam terarah pada Peng Ju.
"Dan kau kira aku tidak tau kau sudah tidak bisa ilmu bela diri lagi setelah mereka mengeluarkan racun Bicha dari tubuhmu"
Li Lianhua membelalak kaget, pegangannya pada Wenjing mulai mengendur.
Tanpa aba-aba Duan Peng Ju menyerang Li Lianhua. Li Lianhua tentu saja masih bisa menangkis serangan Duan Peng Ju dengan wenjing, namun dengan tiba-tiba Duan Peng Ju memukul perut Li Lianhua hingga dia terdorong kebelakang dan menghantam meja dengan kuat.
"Huek..."
Li Lianhua memuntahkan segumpal darah.
Duan Peng Ju menendang Wenjing hingga terpental jauh lalu menjambak rambut Li Lianhua dan memaksanya berdiri.
"Sekarang ayo kita pergi ke suamimu yang sebenarnya"
Duan Peng Ju menghantamkan kepala Li Lianhua pada meja hingga dia tidak sadarkan diri. Sebelum menutup matanya, Li Lianhua sempat memanggil seseorang.
"A-Die..."
Wen Kexing tengah berbincang dengan Fang Zeshi dan He Xiao Hui.
"Tuan Wen aku dengar kau seorang usahawan yang hebat"
Wen Kexing mengipas-ngipas rambutnya, senyuman penuh kebanggaan terpancar di wajahnya.
"Hahahah He-tangzhu bisa saja"
Tiba-tiba seorang prajurit membopong seorang gadis dengan darah di sekujur tubuhnya.
"A-Li ada apa?" Fang Duobing bertanya dengan khawatir. Matanya tertuju pada baju A-Li yang dipenuhi darah.
"A-ada seseorang yang menculik Tuan Li" setelah mengatakan itu, A-Li langsung pingsan dipelukan prajurit yang membopongnya.
"Cepat bawa A-Li masuk!" Perintah Fang Duobing
'Prank'
Gelas arak di tangan Wen Kexing pecah karena dia meremasnya dengan kuat. Tatapan matanya memancarkan kemurkaan, bahkan mata itu menjadi merah. Seluruh tubuhnya bergetar.
Zhou Zishu yang melihat wajah Wen Kexing berubah menjadi menyeramkan, seketika menjadi panik.
Zhou Zishu mendekatinya dan menarik tangannya
"Lao Wen tenang...." Dia berkata lembut
Tapi Wen Kexing sudah tidak bisa lagi menahan amarahnya, dia menghempaskan tangan Zhou ZiShu dan pergi, terbang entah kemana.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMSON LOTUS WANDERERS
Fanficketika Wen Kexing bangun setelah koma selama puluhan tahun, dan mendapati berita dia memiliki seorang anak. disaat itu juga dia memaksakan dirinya untuk menemukan anaknya yang telah lama hilang itu