CHAPTER 49

396 52 2
                                    

Fang Duobing nampak duduk seorang diri di gazeboo kebun belakang. Ia mengusap wajahnya dengan putus asa. Membenamkan wajahnya pada kedua telapak tangannya selama beberapa saat.

"Fang Xiaobao..."

Li Lianhua yang kebetulan lewat menghampirinya.

"Apa terjadi sesuatu?"

Fang Duobing menggeleng tangannya masih setia menutupi wajahnya.

"Kenapa seperti itu?"

Li Lianhua mencoba menarik tangan Fang Duobing yang masih menutupi wajahnya.

Tiba-tiba Fang Duobing mencengkram dan menarik paksa tangan Li Lianhua. Matanya berubah menjadi merah dan dia terlihat marah. Ia meremas tangan Li Lianhua hingga memar.

"Aah Fang Xi-Xiaobao... Sa-sakit tanganku..." Li Lianhua mencoba menarik tangannya.

Fang Duobing masih terus meremas tangan Li Lianhua seakan-akan dirinya adalah orang yang paling dibenci oleh Fang Duobing.

"Xiaobao sakit!" Li Lianhua membentak.

Dan akhirnya Fang Duobing tersadar, Matanya kembali berwarna gelap dan normal. Dia melihat kearah tangan Li Lianhua yang kembali memar.

"Xiaohua-"

Ia ingin meraih Li Lianhua tapi Li Lianhua menghindari dirinya.

"A-aku harus pergi..."

Li Lianhua berlari sambil menutupi pergelangan tangannya yang memar. Ia terus berlari hingga menabrak Di Feisheng dan hampir saja terjatuh ke belakang kalau Di Feisheng tidak menahan pinggangnya.

"Kau kenapa buru-buru sekali sih?" Di Feisheng bertanya kesal.

Li Lianhua langsung menurunkan tangan Di Feisheng yang masih melingkari pinggangnya. "Itu aku lupa sesuatu..."

Ketika dia ingin beranjak pergi, Di Feisheng menarik tangannya.

"Tanganmu kenapa?" Tanyanya khawatir.

Li Lianhua menarik kembali tangannya. "Tidak apa-apa.."

"Siapa?" Suaranya terdengar sangat dingin.

"Siapa apa nya? Sudahlah A-Fei jangan menduga-duga yang tidak-tidak..."

Li Lianhua menepuk-nepuk pundak Di Feisheng dan berjalan pergi.

"Sudah ya aku mau menemui ibuku"

Di Feisheng masih tetap menatap Li Lianhua yang sudah berjalan semakin jauh dan menghilang.

Yang mereka berdua tidak tau, Fang Duobing mengintip dari kejauhan. Dan lagi-lagi matanya berubah merah, seakan-akan di telan oleh api kemarahan, Fang Duobing terlihat murka dan menghilang dalam sekejap.

 Zhou ZiShu tengah membaca dengan tenang di dalam kamarnya ketika tiba-tiba dia mendengar ketukan lembut pada pintunya.

"Masuk..." Jawabnya

Ketika pintu terbuka, senyum di wajah Zhou ZiShu merekah

"Hua-er..." Panggilnya lembut.

Li Lianhua masuk sambil membawa senampan penuh kue yang masih hangat.

"A-Niang ini kue baru di kukus"

Zhou ZiShu membelai kepala Li Lianhua. "Terima kasih ya anaknya Niang..."

Zhou ZiShu mengambil sepotong kue dan memasukkannya kedalam mulutnya.

"Hmn... Enak sekali"

Zhou ZiShu menatap Li Lianhua, bibir anaknya tersenyum, tapi matanya tidak.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang