CRIMSON LOTUS WANDERERS

CHAPTER 21

Zhou Zishu menggenggam secarik kertas ditangannya. Wajahnya nampak gelisah dan pikirannya menerawang jauh.

Wen Kexing yang menyadari kegundahan istrinya berjalan mendekatinya.

"A-Xu kenapa?" Tanyanya sambil membelai lembut kepala Zhou Zishu

Zhou Zishu meletakkan kertas ditangannya di atas meja dan menyandarkan kepalanya pada dada bidang Wen Kexing.

"Beiyuan tidak bisa membantu kita. Ia berkata sebab pergerakan dari Helian Yi semakin jelas. Bahkan Helian Yi sudah mulai menyusuri beberapa wilayah dekat persembunyiannya"

"Tapi bukankah Helian Yi tidak tau dia masih hidup?"

"Tidak tau bukan berarti tidak curiga"

Zhou Zishu menghela nafas berat.

"Apa yang harus kita lakukan Lao Wen? Bahkan jika kita melarikan Hua-er ke Ibu Kota sekarang tidak ada jaminan dia akan aman"

Wen Kexing terlihat berpikir keras kemudian tersenyum lebar.

"Aku akan kembali ke Lembah Hantu dan membuka segelnya" ucap Wen Kexing mantap.

Seketika bola mata Zhou Zishu membuat.

"Lao Wen! Kau kan sudah bersumpah-"

Belum sempat ia melanjutkan protesnya tapi telunjuk Wen Kexing menutup bibirnya.

"Aku tahu A-Xu tapi aku berani melanggah sumpahku demi Hua-er kita. Aku tidak ingin gagal untuk kedua kalinya. Setelah membukanya para Hantu yang tersisa akan kuperintahkan untuk berjaga"

Keputusan Wen Kexing sudah bulat dan bahkan Zhou Zhishu tidak bisa merubahnya.

Mereka tak menyadari bahwa Li Lianhua berdiri di belakanh membawa nampan teh. Bohong jika ia tidak mendengar percakapan kedua orang tuanya.

"Die... Niang..." Panggilnya pelan.

Ia meletakkan nampan itu di atas meja dan menuangkan teh pada gelas yang ia bawa.

Wen Kexing membelai lembut dagu Li Lianhua. "Terima kasih anakku sayang"

Li Lianhua memberikannya senyum tipis. Senyum yang terkesan dipaksakan pada wajahnya lalu dia pergi tanpa berbicara sepatah katapun.

Zhou ZiShu dan Wen Kexing menatap Li Lianhua yang berjalan pergi dengan tatapan penuh rasa khawatir.

"Lao Wen, dia pasti mendengarnya dan merasa bersalah"

"Tapi dia tidak tau tentang kita dan Helian Yi di masa lalu"

"Aku akan mencoba berbicara padanya nanti"

"Tuan Zhou dan Tuan Wen"

Terdengar suara Di Feisheng memanggil mereka dari balik pintu sebelum Zhou Zhishu mempersilahkannya masuk

"Aku akan kembali ke Aliansi Jinyuan malam ini. Hulijing sudah memasang sihir pertahanan di sekitar Manor sebelum turun untuk membeli bahan obat yang kurang bersamaku" Jelasnya

"Baiklah Ketua Di berhati-hatilah" ucap Zhou Zishu.

Wen Kexing kembali dengan hanfu Ketua Lembah Hantu yang semerah darah. Zhou Zhishu merasa nostalgia sebelum membenarkan jubah suaminya. Sudah puluhan tahun sejak ia melihat Ketua Lembah Hantu pada Wen Kexing.

"Kalau begitu aku juga akan pergi" pamit Wen Kexing mencium lembut kening Zhou ZiShu.

"Hati-hati"

.
.
.
.

     Li Lianhua menyesap teh yang ia buat tanpa ekspresi. Pikirannya melayang jauh, iris hitamnya terlihat kosong. Wajahnya pias dengan bibir yang pucat. Ia merasa seluruh tubuhnya sangat sakit terutama kepalanya.