🔞CHAPTER 36🔞

529 45 5
                                    

   Keadaan Li Lianhua memang belum ada kemajuan, namun ia merasa lebih baik dari sebelumnya. Dirinya sudah bisa keluar dari kamar dan duduk bersama orang tua nya, terkadang dia ingin membantu namun Zhou ZiShu dan Wen Kexing melarangnya untuk kerja terlalu berat.

Fang Duobing baru saja pulang dari pasar untuk berbelanja bahan makanan, keadaanya juga lebih baik dari beberapa hari lalu. Hatinya masih bergejolak, bagaimana bisa kekuatan itu keluar dari dalam tubuhnya?

"Nak..." Panggil Zhou ZiShu

"Ah ya" Lamunan Fang Duobing seketika Buyar.

"Biarkan aku yang mengurus sisanya, istirahatlah terlebih dahulu bersama Hua-er" Zhou ZiShu mengambil keranjang bahan makanan dari tangan Fang Duobing.

"Ah baiklah. Tuan Zhou dimana Li Lianhua?"

"Dia sedang di kebun belakang, sepertinya sedang memetik apel"

Fang Duobing berlari-lari kecil kearah kebun belakang. Ketika sudah sampai disana, matanya tertuju pada sosok cantik yang berdiri dihadapan pohon apel memilah-milah buahnya.

Meskipun Li Lianhua sakit, dan rambutnya memutih, dia tetap sangat cantik.

'Setiap kali aku melihatmu aku selalu menemukan alasan untuk jatuh cinta padamu lagi' batin Fang Duobing.

"Li Lianhua...."

Yang dipanggil menoleh, senyuman kecil terlukis di wajahnya ketika melihat Fang Duobing.

Fang Duobing berjalan mendekatinya. "Kau mau makan apel?"

Li Lianhua mengangguk pelan.

"Li Lianhua aku memiliki sesuatu untukmu"

"????"

Fang Duobing merogoh saku depannya dan mengeluarkan sekotak kecil permen susu.

Mata Li Lianhua berbinar melihat apa yang Fang Duobing berikan padanya. Ia langsung mengambil kotak permen dari tangan Fang Duobing dan membukanya, memasukkan permen putih itu kedalam mulutnya.

"Enak?"

Li Lianhua mengangguk.

Dia lalu mengambil satu lagi permen susu dari kotaknya dan menyuapi Fang Duobing.

"Terima kasih" Fang Duobing membelai lembut kepala Li Lianhua.

Li Lianhua lalu menarik tangan Fang Duobing dan membawanya ke salah satu bangku taman tidak jauh dari pohon apel. Dia lalu mendudukkan Fang Duobing pada bangku itu.

"Xiaohua kau mau apa?" Tanya Fang Duobing

Li Lianhua menggeleng, dia lalu duduk di sebelah Fang Duobing dan menyandarkan kepalanya pada pundak Fang Duobing. Tangannya memegang erat lengan Fang Duobing.

Fang Duobing juga menyenderkan kepalanya pada kepala Li Lianhua.

'Sejak sakit ia jadi lebih manja dan menempel pada semua orang. Tapi tidak masalah, aku suka Li Lianhua yang manja'

'Aku harus mencari obat untukmu, aku tidak bisa membiarkan kau terus-terusan begini'

"Fang Duobing, Xiao-er ayo makan" terdengar Wen Kexing memanggil mereka dari belakang.

Li Lianhua meloncat turun dari tempat duduknya ketika mendengar suara ayahnya kemudian berlari ke arah Wen Kexing.

"Ayo kemari" Wen Kexing merangkul Li Lianhua dan mereka pergi bersama.

Wen Kexing mencoba untuk selalu tersenyum di depan Li Lianhua, namun orang buta pun bisa melihat betapa tertekannya dia.

    Pada malam harinya, Li Lianhua sedang duduk di depan cermin menyisir rambutnya, wajahnya terlihat murung ketika di surai-surai yg semula berwarna hitam pekat  menjadi putih pucat.

Ia tersentak tatkala seseorang memegang pundaknya.

"Kau kenapa?" Fang Duobing bertanya padanya yang dibalas gelengan.

"Ayo sini aku sisiri"

Fang Duobing menarik sisir dari tangan Li Lianhua dan menyisir rambutnya dengan lembut.

"Xiaohua, pernikahan kita memang baru beberapa bulan, dan aku baru mengenalmu setahun belakangan ini. Tapi aku tahu dirimu. Ada apa? apakah ada sesuatu yang mengganggumu?

Li Lianhua menundukkan kepalanya. Fang Duobing menghentikan gerakkan tangannya dan berjongkok di depan Li Lianhua.

"Ada apa?"

Li Lianhua menarik tangan Fang Duobing dan menulis sesuatu pada telapak tangannya.

'Jelek... Tua...'

"Kau? Jelek? Tidak pernah! Kau sekalipun tidak pernah jelek di mataku!"

Li Lianhua menggeleng, dia lalu menunjuk-nunjuk rambutnya yang sudah memutih.

"Kenapa memangnya? Tetap cantik bagiku" Jawab Fang Duobing enteng.

Li Lianhua harus mengakui perkataan Fang Duobing membuatnya tersipu malu.

"Oh ya istriku...ada yang ingin ku katakan padamu"

"???"

"Besok aku akan pergi keluar"

Mendengar perkataan Fang Duobing membuat Li Lianhua panik, dia menggenggam erat tangan Fang Duobing dan menggeleng kuat.

"Shuush...shush... Tidak apa-apa, aku hanya pergi sebentar. Aku ingin mencari obat untukmu"

Li Lianhua tetap menggeleng. Fang Duobing menangkup kedua pipi Li Lianhua.

"Tenang aku akan kembali padamu. Hanya sementara. Aku janji"

Air mata mulai terbentuk pada kedua mata rubah itu. Fang Duobing memeluk erat Li Lianhua.

"Jangan khawatir... Semua ini kulakukan untukmu"

Li Lianhua melepaskan paksa pelukan Fang Duobing Dan kembali menulis sesuatu di tangannya.

'Aku beban untukmu dan semua orang'

Fang Duobing menggeleng kuat "Tidak... Kau tidak pernah"

Li Lianhua terdiam sesaat sebelum ia maju dan mencium bibir Fang Duobing. Setelah sekian lama mereka tidak bermesraan apalagi melakukan hubungan suami istri.

Fang Duobing memperdalam ciumannya pada bibir Li Lianhu. Mereka saling beradu lidah selama beberapa saat hingga Fang Duobing akhirnya melepaskan bibir Li Lianhua.

"Tunggu Li Lianhua, kau yakin mau melakukan ini lagi sekarang?" Tanya Fang Duobing ragu.

Li Lianhua mengangguk, dia menarik tangan Fang Duobing dan menuliskan.

'Aku milikmu'

Li Lianhua menarik tali hanfu nya, dan membuka kain satin yang menutupi tubuhnya, memamerkan kulit putih pucatnya. Fang Duobing langsung menciumi leher istrinya dengan tidak sabar.

Dia menyelipkan tangannya pada kedua kaki Li Lianhua dan dengan mudah menggendong Li Lianhua bridal style dan membawanya keatas kasur.

Fang Duobing membuka ikatan bajunya dan melemparkan bajunya ke sembarang tempat lalu kembali mencium Li Lianhua.

Dia menarik selimut di dekat kakinya dan menutupi seluruh badannya dan milik Li Lianhua. Selanjutnya adalah suara yang familiar yang terdengar dari dalam kamar mereka.

CRIMSON LOTUS WANDERERS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang