Fang Duobing duduk dengan santai di atas kasur ketika Xie Lian menyisiri rambutnya. Tangan lembut dan jari jemari lentik Xie Lian menjelajahi rambut halus Fang Duobing.
"Xiaobao, rambutmu jadi agak bergelombang"
"Ah pasti karena selalu aku kuncir tinggi"
"Hmmm.... Bagaimana kalau hari ini tidak usah kuncir tinggi"
Fang Duobing menoleh menatap sang ibu yang sedang berpikir.
"Hah?"
"Bagaimana kalau diikat seperti A-Niang saja. Digerai, mau tidak?"
"Eum... Boleh..."
Xie Lian tersenyum lebar. "Baiklah A-Niang akan ambilkan tusuk rambut untukmu!"
Xie Lian berlari keluar kamar dengan penuh semangat.
"SAN LANG APAKAH KAU MEMILIKI TUSUK RAMBUT EMAS? KALAU TIDAK ADA BELI!" Teriaknya semangat.
"Ya Gege" Jawab Hua Cheng.
"Astaga mereka berdua ini memang Haah..." Fang Duobing mendesah.
Tidak butuh waktu lama bagi Hua Cheng untuk mendapatkan tusuk rambut paling mewah, paling ramai, yang pasti paling repot untuk dipasang di atas kepala Fang Duobing.
Xie Lian dengan senang hati mulai menata rambut Fang Duobing.
"Xiaobao rambutmu ternyata panjang ketika di gerai. Kenapa tidak kau gerai saja Nak?" Tanya Xie Lian.
"Ah itu... Panas, tidak bisa bertarung dengan lincah kalau digerai" Jawabnya santai.
"Ooh... Jadi apakah tidak apa-apa kalau A-Niang gerai hari ini?"
Fang Duobing menggeleng. "Tidak apa-apa A-Niang, lagipula aku sedang tidak bertarung, kan?"
"Xiaobao, bagaimana kalau mengobrol sesuatu?" Xie Lian bertanya ragu.
Fang Duobing mengerutkan dahinya.
"A-Niang, kalau ingin mengobrol tidak apa-apa, langsung katakan saja. Tidak usah bertanya" Fang Duobing berkata dengan geli.
"Ahaha maaf" wajah Xie Lian memerah malu.
"Heum Xiaobao, A-Niang belum mengenal Li Lianhua dengan baik, bagaimana dia di matamu?"
"Lianhua ku?"
Xie Lian mengangguk.
"Dia... Dia sempurna" Jawab Fang Duobing singkat.
"Tapi kalau watak dia lebih seperti A-die. Pendiam dan terkadang agak misterius. Tapi dia juga hangat dan penyayang. Dia tabib yang hebat, dewa pedang yang tidak kalah hebatnya juga. Dia jarang tersenyum tapi ketika tersenyum seakan-akan bunga-bunga di sekitarnya pun kuncup malu dengan kecantikannya" Mata Fang Duobing berbinar-binar ketika membayangkan wajah Li Lianhua yang tersenyum padanya.
Xie Lian tersenyum mendengar perkataan Fang Duobing yang penuh cinta ketika dia membicarakan Li Lianhua.
"Nah selesai"
Setelah beberapa saat akhirnya rambut Fang Duobing selesai di tata oleh Xie Lian.
Dandanannya lebih mewah dan heboh dari biasanya. Di kanan dan kiri kepala Fang Duobing ada manik-manik menjuntai yang akan bergerak senantiasa mengikuti Fang Duobing ketika dia menggerakkan kepalanya.
"Jadi, bagaimana?!" Xie Lian bertanya dengan penuh semangat.
"...." Fang Duobing terdiam melihat dirinya di cermin.
"Aaah Nak kau tidak suka ya?"
Sekarang dia bisa melihat kalau dirinya memang mirip Xie Lian.
"A-Niang, aku mirip denganmu" celetuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMSON LOTUS WANDERERS
Fanfictionketika Wen Kexing bangun setelah koma selama puluhan tahun, dan mendapati berita dia memiliki seorang anak. disaat itu juga dia memaksakan dirinya untuk menemukan anaknya yang telah lama hilang itu