"KURANG AJAR!"
Helian Yi memukul meja dengan kuat.
"Si Wen sialan itu?!" Ia berteriak hingga urat di wajahnya muncul.
Wajah Duan Peng Ju mendadak pucat melihat amarah Helian Yi.
Dengan gemetar ia memberanikan diri membuka suara. "Pa-pangeran-"
"DIAM! AKU SEDANG BERPIKIR!"
Helian Yi memejamkan matanya, ada kerutan-kerutan yang terlihat pada dahinya. Ia mengepalkan kedua tangannya hingga buku-buku jarinya memutih.
"Apakah Istana di Ibu Kota ini mengetahui tentang keterlibatanku?" Tanyanya.
"Hamba rasa tidak, tapi Fang Zeshi sempat mengadu padanya di malam kita menculik Li Lianhua"
Helian Yi mencoba menahan amarahnya.
"Bagus... Kebetulan Ibu Suri mengajakku minum teh sore ini, aku hanya tidak mau ini semua justru menjadi bumerang untuk wilayahku"
Aula Tianji
Li Lianhua membuka matanya perlahan. Berkas cahaya matahari yang masuk kedalam kamarnya membuatnya menggeliat tak nyaman. Dia menatap Fang Duobing yang masih tertidur pulas, lalu Li Lianhua melihat ke arah tubuhnya yg tersembunyi dalam selimut. Ketika dia menyingkap selimutnya, Li Lianhua membelalak.
"Anak ini!" Li Lianhua memukul kepala Fang Duobing. Namun empunya tidak bergeming dan tetap tertidur tanpa suara. Agaknya aktivitas malam mereka menguras tenaga Tuan Muda ini.
Tiba-tiba dahi Li Lianhua mengeryit. Ia merasa perutnya terasa penuh. Dengan cepat ia berlari tertatih-tatih ke arah kamar mandi.
Fang Duobing yang masih tertidur pulas dibangunkan oleh kegaduhan Li Lianhua yang berlari ke kamar mandi.
"Huek.... Huek...." Li Lianhua memuntahkan seluruh isi perutnya.
Fang Duobing langsung berlari menghampiri Li Lianhua.
"Kau kenapa?" Fang Duobing menepuk-nepuk pelan punggung Li Lianhua.
Li Lianhua menggeleng.
"Tidak tau- hueek" Li Lianhua kembali memuntahkan seluruh isi perutnya.
Melihat Li Lianhua pucat dan lemas membuat Fang Duobing khawatir. Dia menyeka keringat pada dahi Li lianhua
"Kau pucat sekali! Aku akan panggilkan tabib, bagaimana?"
"Xiaobao.... Xiaobao aku mau ibuku, bisa panggilkan dia?"
Fang Duobing mengangguk.
"Baik. Tapi kita harus membersihkanmu dulu"
Li Lianhua setengah terduduk di kasurnya ketika Zhou ZiShu datang dan memeriksa denyut nadinya. Wen Kexing duduk di sebelah Li Lianhua sambil memijat-mijat kepalanya lembut
"Bagaimana bisa hari pertama setelah pernikahan kau sakit?"
Wen Kexing menatap tajam pada Fang Duobing yang berdiri di depan mereka bersama ayah dan ibunya.
Zhou ZiShu menghela nafas panjang.
"Kenapa aku tidak menyadarinya tadi malam ketika memeriksamu" Zhou ZiShu menggeleng dan memijat-mijat keningnya.
"Ada apa Tuan Zhou?" Tanya Fang Zeshi.
Zhou ZiShu menatap langsung kearah Fang Duobing yang membuatnya menelan ludah.
"Pertama kali kalian melakukan hubungan badan, sudah dua bulan lalu bukan?"
"Hah!" Fang Zeshi dan Xiao Hui sama-sama terkejut.
"FANG XIAOBAO KAU MENGAMBIL KEPERAWANANNYA LEBIH DAHULU!?" Fang Zeshi bertanya dengan nada yang keras.
"I-iya..." Jawab Fang Duobing.
"Dan dia mengambilnya pada malam festival lentera di semak-semak!" Wen Kexing berkata dengan kesal.
Xiao Hui memukul kepala Fang Duobing dengan keras.
"SIAPA YANG MENGAJARIMU BERLAKU SEPERTI ITU. KAMI TETAP AKAN MERESTUIMU TANPA KAU MELAKUKAN ITU!" Xiao Hui menutup wajahnya malu.
"He-tangzhu, tidak apa-apa, ceritanya panjang. Intinya dia melakukan semua itu untuk menyelamatkan anakku"
Zhou ZiShu mencoba menjelaskan.
Kemudian kembali menatap kearah Fang Duobing"Jawab aku dengan jujur Nak, setelah itu apakah kalian pernah melakukannya lagi?"
Mata besar itu membelalak dengan kaget.
"Tidak Tuan Zhou! Kami hanya melakukannya sekali saja. Dan tadi malam adalah yang kedua kali! Aku bersumpah!!!"
Zhou ZiShu menghela nafas
"Ya sudah aku tidak marah, aku hanya ingin kau tau dia sedang hamil. Usianya kehamilannya sudah melewati bulan kedua"
"APA?!"
Seisi ruangan berteriak, termasuk Li Lianhua.
Zhou ZiShu tertawa kecil. "Dia mengandung anak kalian, mohon berhati-hati"
Fang Duobing dan Li Lianhua saling menatap tidak percaya.
Zhou ZiShu langsung menarik Wen Kexing untuk menyingkir agar Fang Duobing bisa duduk di dekat Li Lianhua.
"XIAOHUA!" Fang Duobing menangkup kedua pipi Li Lianhua.
Zhou ZiShu menyeret Wen Kexing keluar, begitu juga dengan Xiao Hui dan Fang Zeshi undur diri. Menutup pintu kamar mereka untuk memberikan mereka privasi.
Fang Duobing mencium lembut bibir Li Lianhua.
"Aku hamil... Kita akan memiliki anak?" Li Lianhua berkata dengan tidak percaya.
Li Lianhua membelai perutnya dengan lembut "Anakku... Anak kita!"
"Li Lianhua, kau mau apa? Aku akan memberikan semua yang kau minta sekarang! Kau benar-benar sumber kebahagiaanku"
"Bodoh. Aku tidak butuh apa-apa, aku hanya butuh kau disini bersamaku"
Fang Duobing memeluk Li Lianhua erat "Istriku sedang hamil anakku!"
"Xiaobao... Perlahan... Bayi kita masih sangat kecil"
Fang Duobing langsung melepaskan pelukannya.
"Maaf!" Dia berkata dengan panik.
Li Lianhua menggeleng sambil tersenyum. "Tidak apa-apa. Aku tahu kau sangat senang."
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMSON LOTUS WANDERERS
Fanfictionketika Wen Kexing bangun setelah koma selama puluhan tahun, dan mendapati berita dia memiliki seorang anak. disaat itu juga dia memaksakan dirinya untuk menemukan anaknya yang telah lama hilang itu