Sesuai dengan janjinya, Li Lianhua tiba di pasar pukul sembilan pagi. Ia sudah disambut oleh pria semalam tepat didepan titik stan pengobatannya. Iamemperhatikan dengan seksama cara pria itu berdiri, menatap orang-orang, dan memegang pedang dipinggangnya.
"Militer? Sepertinya pangkatnya sudah tinggi" batinnya.
"Tuan Li" pria itu menyapanya.
"Apakah anda menunggu lama Tuan-"
"Peng Ju. Namaku Duan Peng Ju. Tidak sama sekali saya baru saja sampai"
"Oh- hahah" Li Lianhua tertawa kikuk.
"Kalau begitu, ayo ikut bersamaku"
Li Lianhua di giring untuk masuk kedalam sedan, kereta kuda yang sangat mewah.
'Ini bukanlah kereta kuda milik orang kaya biasa. Ini milik anggota kerajaan' batinya tak nyaman.
Mereka berkendara cukup jauh hingga hiruk-pikuk pasar tidak terdengar lagi. Akhirnya kereta itu berhenti. Duan Peng Ju mempersilahkan Li Lianhua untuk turun.
Ia melihat dihadapannya adalah sebuah Manor yang sangat besar dan mewah.
"Silahkan Tabib Li" Duan Peng Ju menuntun dirinya masuk ke dalam.
Mata tajam bak rubah milik Li Lianhua melihat kesekeliling. Baik penjaga, pelayan, bahkan tukang kebun, mereka berperawakan seperti seseorang yang setidaknya berlatih ilmu dasar bela diri atau bahkan dari latar belakang militer.
'Sebenarnya siapa Tuan yang sakit ini?'
Duan Peng Ju berhenti didepan salah satu kamar. Sepertinya itu adalah kamar utama manor dan membukakan pintu untuk Li Lianhua.
"Silahkan masuk Tabib Li"
Li Lianhua memasuki kamar dengan berhati-hati. Dari kejauhan ia melihat seseorang terbaring lemah di atas kasur. Kemungkinan berusia lima puluhan tahun.
"Tuan"
Duan Peng Ju langsung berlutut memberikan hormat kepada pria itu.
"Ada apa?" Pria itu bertanya dengan mata tertutup.
"Ha-Hamba membawa seorang tabib hebat untuk anda"
"Tabib hebat?"
"Ya Tuan. Tabib Li Lianhua"
"Li Lianhua?"
Pria itu membuka matanya perlahan dan menatap Li Lianhua. Pupil matanya sontak membesar melihat melihat tabib dihadapannya.
"Kau-"
Li Lianhua memberikan salam hormat kepada pria itu.
"Salam Tuan. Saya Tabib Li akan mencoba menyembuhkan anda"
Pria itu tersenyum lebar.
"Tentu!" Dia berkata dengan penuh semangat.
"Ayo mendekatlah Tabib Li!!"
Li Lianhua berjalan mendekati ranjang pria itu.
"Ayo duduk disebelahku" Pria itu menawarkan.
Li Lianhua meletakkan tas miliknya dan duduk disebelah pria itu.
"Peng Ju tinggalkan kami!" Perintahnya. Peng Ju membungkukkan badannya lalu berjalan keluar.
"Jadi Tuan anda lumpuh dari bagian tubuh mana saja? Apakah anda bisa duduk?"
"Tentu bisa! Tapi kau harus membantuku"
Li Lianhua mengangguk lalu membantu pria itu duduk. Pria itu merangkul pinggang Li Lianhua. Sekilas ia bisa merasakan tangan pria itu seperti sedikit mencubit pinggang Li Lianhua . Karena merasa risih, Li Lianhua langsung menarik dirinya dari pria itu
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMSON LOTUS WANDERERS
Fanficketika Wen Kexing bangun setelah koma selama puluhan tahun, dan mendapati berita dia memiliki seorang anak. disaat itu juga dia memaksakan dirinya untuk menemukan anaknya yang telah lama hilang itu
