Testpack

2.4K 111 8
                                    

"Yaudah, mas pulang dulu yah. Aping, aping ndak boleh nakal yah, nurut kata ummah, oke?" Habib zaidan baru saja mengantarkan Almeera ke RS sampai di kantornya.

"Ote baba," Zafeer merangkul leher babanya dan mencium pipi habib zaidan.

"Mas ati-ati yah pulangnya, nanti kalo mas ga bisa jemput, Al bisa pesen taksi online kok, ya kan aping?" Anak itu mengangguk masih dalam mode gelendotan di leher babanya.

"Jangan ah, biar mas jemput aja. Pokoke kamu kabari aja kalo udah selesai, yah," habib mencium kening istrinya di depan Zafeer.

"Aping uga mau tium," Zafeer menunjuk keningnya untuk dicium oleh habib zaidan.

"Hih.... gemesnya baba ini, iya sini baba cium, muuuuuaahh. Dah yah, baba tinggal dulu, assalamualaikum," habib zaidan menurunkan Zafeer, kemudian melenggang pergi meninggalkan istri dan anaknya.

Sebelum pergi ke seluruh kamar rawat inap untuk visit, Almeera pergi ke nurse station terlebih dahulu untuk mendengarkan laporan mengenai kondisi para pasien dari para suster.

"Halo aping, assalamualaikum," sapa salah satu suster di sana.

"Waalaikumsalam tante, gimana nak? Masih adaptasi mba," Almeera menjawab sapaan suster tersebut karena putranya sedang bersembunyi di balik badannya.

"Tumben ikut dok?"

"Iya mba, soalnya babanya juga lagi ga di rumah, ada acara di luar. Jadi yaudah tak bawa aja,"

"Aping sini aja yah sama tante yah? Nanti disamperi lagi sama ummahnya," ucap salah satu suster.

"It's okay nak, tantenya baik kok. Ummah mau periksa pasien dulu, aping tunggu sini boleh?" Almeera sedikit menunduk untuk berbicara dengan putranya, Zafeer pun mengangguk dengan ragu.

"Good boy, mba...nitip bentar yah,"

"Iya dokter,"

"Iya mas, ini baru keluar dari lift, mas tunggu depan aja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya mas, ini baru keluar dari lift, mas tunggu depan aja. Oke, assalamualaikum," Almeera mematikan ponselnya.

"Dokter Al, mau pulang dok?" Sapa salah satu suster ketika Almeera melewati salah satu nurse station.

"Iya mba, udah tidur juga anaknya, duluan yah," suster tersebut mengangguk dengan lembut dan sopan.

"Tidur anaknya Yang?" Tanya habib ketika mendapati istrinya menggendong putranya.

"Sini, biar mas pindah ke belakang," habib mengambil alih Zafeer.

"Gimana hari ini Yang?"

"Alhamdulilah lancar, mas sendiri? Udah nunggu lama?"

"Mas juga alhamdulilah, ndak ada kendala. Baru aja sampenya," Almeera hanya ber-oh-ria.

"Mau mampir makan dulu ndak? Makan seblak atau mie pedes kesukaan kamu mungkin?"

HABIBI, Muhammad Zaidan YahyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang