Almeera Azzahra Alfatunnisa Ghozali seorang dokter muda yang tiba-tiba bertemu jodohnya untuk pertama kali di klinik tempatnya bekerja.
Latar belakang calon suaminya sangatlah luar biasa. Seorang habib muda berparas rupawan. Memiliki jama'ah majelis...
"Aping nanti tunggu sini yah, sama Lana sama opek yah...baba main bola dulu," habib zaidan menunjukkan tempat di mana Zafeer harus menunggunya.
"Ote baba,"
"Yang baik yah, nak. Kalo mau pipis bilang ke opek yah, ndak boleh lari-lari nanti jatuh, sakit, oke?" Sebelum bermain habib mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terlebih dahulu.
"Aping ain ball uga, tini cama Lana," (aping main ball juga di sini sama Lana)
"Sip, baba main disana sama om azmi yah. Aping anak sholeh ndak boleh nakal, sini cium dulu," habib mencium putranya itu sebelum benar-benar berlari ke lapangan untuk bermain.
"Dada apiingg," pamit gus azmi.
"Ddadda om amii," Zafeer melambaikan tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lana...tu, baba aping," Zafeer menunjuk ke arah babanya.
"Iya, keren ndak babanya aping?" Zafeer mengacungkan kedua jempolnya.
Sedari tadi Zafeer sibuk bermain dengan dinonya, anak itu juga berlarian kesana kemari membuat mas Lana dan mas Taufik kewalahan menjaganya.
"Aping duduk dulu sini, minum dulu, capek," titah mas Taufik, kemudian anak itu berlari dengan cepat ke arah mas Taufik.
"Opek, tu apah?" Zafeer menunjuk botol yang sedang dipegang oleh mas Taufik.
"Air putih, punya aping, nih," Zafeer segera meminum air tersebut kemudian berlari kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Habib zaidan, gus azmi dan yang lain masih fokus bermain bola. Sesekali habib juga melirik ke arah putranya, takut-takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
