Garren menghindari serangan dari Ace lalu menerbangkan tubuh anak itu sehingga terpelanting dan menghantam bangunan yang ada di belakangnya.
Nafas Garren terengah karena melawan si kembar yang ternyata cukup hebat.
Dia melirik Barnett yang berusaha melawan Ice karena kembaran dari Ace itu mampu memadamkan api biru miliknya.
"Lihat ke mana kau?"
Garren terlambat menyadari keberadaan Ace sehingga dia tidak bisa menghindari tinjuan dari Ace.
Alhasil, Garren tersungkur dengan luka lebam di pipinya karena tinjuan keras dari Ace. Bahkan, gigi Garren sampai terlepas ketika ia memuntahkan darah dari mulutnya.
"Hanya sebatas ini kemampuan reinkarnasi kesatria hebat?" ucap Ace dengan nada remeh dan memandang rendah Garren yang masih tersungkur di tanah sambil memegang pipinya yang berdenyut sakit.
Garren kesal dengan dirinya sendiri.
Kenapa dia begitu lemah dan tidak bisa melawan Ace yang bahkan masih bisa bergerak walaupun dia sudah dihajar habis-habisan oleh Garren?
Apakah tidak ada yang bisa ia lakukan?
Bahkan, karena dia terlalu lemah, dia membuat orang tuanya mati terbakar bersama orang-orang tidak bersalah yang bekerja di kediaman Keluarga Lew.
Dan dia malah terjatuh tidak berdaya dan tidak mampu membalaskan rasa sakitnya pada si kembar yang telah merenggut keluarga yang Garren punya?
"Hei, apa kau menyerah? Apa kau ingin menyusul keluargamu yang sudah mati? Dengan senang hati aku akan membantumu!"
Garren menggeram marah.
Tiba-tiba terdengar suara yang berdenging dan sangat berisik di sekitar Garren. Angin sepoi-sepoi perlahan mengitari tubuh Garren dan menerbangkan apa pun yang ada di dekatnya.
Angin tersebut perlahan berputar semakin cepat seperti tornado membuat Ace yang ada di dekat Garren langsung mundur. Namun, dia kalah cepat dengan Garren yang sudah ada di depannya.
"Mati.." gumam Garren lalu menusuk dada Ace dengan tombak angin yang ada di tangannya.
Ace berteriak kesakitan ketika tombak angin itu benar-benar menusuk tepat di jantungnya.
Tombak angin itu bahkan menembus tubuhnya dan mengeluarkan banyak darah.
Angin tornado yang ada di sekitar Garren perlahan merambat menuju tombak angin itu dan mengoyak jantung Ace menjadi beberapa serpihan.
Tubuh Ace meledak sehingga darah serta bagian tubuhnya berceceran di tanah.
Garren menghembuskan nafas dengan kuat.
Tubuhnya dipenuhi oleh darah Ace.
Dia benar-benar berhasil membunuh orang yang telah menghabisi keluarganya. Dan dia membunuh Ace dengan cara yang sama persis dengan cara Reinhard membunuh Zenedith.
Garren memang mengikuti cara Reinhard walaupun dia tidak tahu bagaimana cara Reinhard meledakkan tubuh Zenedith. Tetapi, dengan cara ini, Garren berhasil menghancurkan tubuh Ace hingga tidak bersisa.
Sama seperti yang dilakukan Ace kepada keluarganya.
Keluarganya mati dalam keadaan terbakar dan hanya menyisakan abu.
"KAU MEMBUNUH ACE!"
Garren menoleh, dia menatap malas Ice yang terlihat sangat marah karena Garren membunuh kembarannya.
"Bagaimana rasanya setelah aku menghancurkan tubuh kembaranmu?" ucap Garren dengan dinginnya.
Pemuda itu menyeringai kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[FF NCT DREAM] HELMUT
Fiksi Penggemar🎵Raise your weapons, sing a song🎵 🎵 War is here, we waited so long🎵 **** Huang Renjun merasa, dia hanya bermain ke hutan di belakang rumah barunya. Suara nyanyian seorang wanita membuat laki-laki berusia 20 tahun itu berjalan menelusuri asal sua...