PDF RILIS

14.6K 146 41
                                    

*

Hello Readers,

PDF Hold Me With Your Lies sudah resmi diliris ya....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

.

Untuk yang berminat mendapatkan PDF-nya bisa kontak wa admin ke nomor: 0896-3765-1740 .

Dengan harga PDF 30ribu saja.

PDF versi full ya readers, termasuk exclusive chapter yang tidak tayang di wattpad dan sampai lima ekstra part.

Berikut sneak peek yang bisa kalian baca di PDF atau di Karyakarsa juga tersedia.

.

.

Pastinya banyak fusion momen manis dan spicy-nya..🍬🍬🍬🌶🌶🌶

⚠️ Sneak Peek ⚠️

Dan sesampai di ranjang, Adrian segera mendudukkan diri di sisi kanan Elia. Lengannya lalu terangkat lihai untuk merangkul Elia.

"Kakak bawa apa?" Elia mengintip penasaran akan benda yang ada di tangan Adrian.

"Hadiah, dari dua bocah tengil teman kamu" jawab Adrian apa adanya.

"Dua bocah tengil teman Elia?" Elia mengulangi perkataan Adrian. Keningnya berkerut disertai menelengkan kepala tanda sedang berpikir. Dan kemudian matanya mengerjap kala berhasil mengurai siapa yang Adrian maksud.

"Maksud kakak; Nadia sama Kevin?" ceplos Elia memastikan.

"Siapa lagi" Adrian menimpali sekaligus adalah sebuah ucapan pembenaran.

"Apa ini? Kenapa mereka kasih hadiahnya ke kakak?" Elia menyoal janggal.

"Tadi bilang kalau dikasih ke kamu, takut kamu buang" jawab Adrian.

"Memang apa hadiahnya? Apa itu buku?" Elia menerka saat menelisik benda yang Adrian bawa nampak seperti buku tebal dengan sampul hardcover.

Adrian diam saja dan tak memberikan komentar.

"Buku ya? Apa mungkin semacam panduan berumah tangga? Masa iya buku dongeng" Elia terus bermonolog ingin tau.

"Bisa jadi, biar kamu belajar" tukas Adrian pada akhirnya.

"Boleh lihat?"

Adrian mengangguk lalu memberikan benda itu yang ternyata adalah benar buku pada Elia.

Hold Me With Your Lies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang