28 - A YOUNG LOVE

49.8K 1.5K 42
                                    

"Adrian!" Linda berteriak memanggil nama putranya saat masuk ke dalam ruangan.

Adrian yang tengah berdiri termenung di depan dinding kaca ruang kantornya sontak menoleh ke belakang.

Adrian memutar arah kakinya seratus depalan puluh derajat untuk menyambut kehadiran Linda yang kini berjalan cepat menuju ke arahnya. Siang itu Linda datang dengan menampilkan ekspresi masam dan Adrian sudah bisa menebak alasan apa yang membawa ibunya kemari.

Sudah dua bulan lebih Adrian berusaha menutupi berita kisruh rumah tangganya dengan Elia. Tapi seiring dengan Elia yang menghilang cukup lama ia tak lagi bisa beralasan macam-macam. Tak semua mulut orang-orang dapat ia sumpal untuk tak membeberkan masalahnya. Dan belakangan ia sadari keluarganya dan keluarga istrinya pastilah sudah mengetahui hal itu.

Linda menghentikan laju kakinya hingga sisa beberapa langkah di hadapan Adrian. Ia memandang Adrian cemas. Linda pun berkata untuk mengkonfrontasi Adrian. 

"Mami sama Papi dengar kalau Elia berencana ajukan perceraian. Apa itu betul?" Linda memastikan kabar burung yang sampai di telinganya.

Adrian sudah mengantisipasi pertanyaan Linda namun nyatanya ia hanya merenung dan tak segera menjawab.

"Apa itu betul?" Linda mengulangi sembari menatap Adrian tak sabar. 

Adrian menarik nafas panjang lalu menghembuskan perlahan. Merasa tak punya pilihan lain selain jujur pada Linda, ia akhirnya berterus terang dengan menganggukkan kepala.

"Oh my goodness..." Linda melirih syok dan langsung menutup mulutnya dengan satu tangan.

Mata Linda mengerjap-erjap dan ia lalu mengelus-elus dadanya.
"Tapi kenapa? Usia pernikahan kalian bahkan belum genap satu tahun, kenapa bisa terjadi seperti ini?" heran Linda tak habis pikir.

"Adrian, tolong cerita sama Mami sebenarnya ada apa?" Linda menuntut penjelasan dari Adrian.

"Itu... " Adrian mulai berucap "- cuma kesalahpahaman aja, Mi" ujar Adrian.

"Kesalahpahaman buat Elia mau gugat cerai kamu? Enggak mungkin! Elia sangat mencintai kamu. Mustahil hanya karena kesalahpahaman kecil dia mau berpisah dari kamu. Apa yang sudah kamu lakukan?" cecar Linda tak serta merta percaya pada ucapan Adrian.

Adrian kembali membisu.

"Adrian, jawab Mami!" Linda terus mendesak putranya.

"Ini urusan aku sama Elia, Mi" Adrian menimpali tak ingin menambah runyam persoalannya dengan campur tangan Linda.

"Mami tau ini masalah rumah tangga kamu. Tapi kalau sudah di ujung tanduk seperti ini, Mami juga harus tau alasannya kenapa. Mami itu peduli sama kalian berdua-"

"It's complicated. You won't understand even if I tell you now"

Linda menggelengkan kepala.
"Mami pikir kamu menikahi Elia karena memang ingin coba mencintai dia, tapi apa? Mami tau kesalahan kamu pasti fatal. Kamu ada main di belakang sama wanita lain? Jangan bilang kamu melibatkan Tiara dalam masalah ini" Linda berubah menduga akar permasalahan yang tengah dialami oleh Adrian.

"Ini enggak ada hubungannya sama pihak ketiga" Adrian segera menepis bahwa tuduhan Linda tidaklah benar. Secara tidak langsung Adrian memang tidak terlibat romansa dengan Tiara karena perasaannya sudah berubah. Kemarin hanyalah sandiwaranya tanpa melibatkan perasaan apapun pada wanita manapun. Semua justru adalah murni rencananya yang berbalik arah.

Linda memeriksa roman wajah Adrian yang serius. Setelah menimang lama ia pun percaya jika Adrian kala itu sedang tidak berbohong.

"Kalau kamu bilang ini cuma salah paham, lalu kamu sendiri bagaimana? Berarti kamu enggak ingin bercerai?" Linda ganti memastikan apakah Adrian akan merespon gugatan cerai Elia atau tidak.

Hold Me With Your Lies [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang