Ketidakmungkinan

448 19 11
                                    

~~~

❤️ SELAMAT MEMBACA ❤️

~~~

Di rumah cukup besar itu dan hanya di isi empat orang gadis yang masih sangat begitu berisik karena kehebohan nya sendiri.

Di mana Aletta, Vanessa dan juga Nora terus meminta penjelasan kepada Yura tentang kata balikan yang baru saja di kata nya.

Meski Vanessa dan Nora tidak mendengar siapa yang berbalikan dengan Yura tapi mereka bisa menebak jika orang itu adalah Kaivan. Karena hanya laki-laki itu yang bisa membuat Yura gagal move on.

"Lo beneran balikan sama Kaivan? Kapan?" Tanya Vanessa mengintrogasi Yura

"Tadi"

"TADI KAPAN???"

"Lo semua tau kan gue hobi olahraga dan gue memutuskan untuk joging--"

"Apa hubungannya sama joging" sela Nora.

"Sabar Napa dah dia belom selesai cerita nya" ujar Aletta dan Nora langsung menutup rapat-rapat mulut nya.

"Jadi tadi pagi gue joging dan tanpa sengaja nabrak cowok. Ternyata itu Kaivan lagi joging juga. Terus tiba-tiba dia gendong gue ajak ke taman terus bilang kalo dia masih sayang sama gue dan menjelaskan bahwa dia gak seburuk seperti yang ada di fikiran dan pandangan gue" jelas Yura pada ketiga sahabatnya yang hanya menatap nya dengan berbagai ekspresi.

"Terus Lo terima?" Tanya Aletta.

"Iya. Dia juga bakal jelasin hal yang buat gue kecewa dulu"

Semua nya tampak menggangguk mereka tau jika Yura masih sangat mencintai dan menyayangi Kaivan.

Aletta pun sudah tahu saat Vanessa dan Nora menceritakan nya.

Terlagi mereka berpisah hanya karena rasa kecewa yang terjadi karena kesalahan pahaman.

"Kita bakal dukung apa yang buat Lo bahagia" ujar Nora memeluk Yura.

"Kita juga" ujar Aletta dan Nora kemudian ikut berpelukan.

Sedangkan di sebuah rumah yang besar di isi dengan para pemuda yang sudah terlihat sangat fres dan rapi berkumpul di sebuah ruangan.

Mereka merundingkan tentang seseorang yang tengah mereka cari dengan data yang sangat sulit untuk di jangkau.

Setelah finis, mereka menyusun strategi untuk menemukan nya dan memastikan apakah seseorang itu yang mereka cari atau bukan.

"Oke Rakha sama Megan tetep di sini mantau dari monitor" perintah Atlanta.

"Dan gue Kaivan sama Zio pergi ke jalur kanan dan Lo sama Laskar ke jalur kiri" sahut Genta dan di angguki oleh semua nya.

Mereka memutuskan untuk berpencar dan membagi tugas.

Megan pergi lebih dulu di ikuti Kaivan dan juga Zio untuk meletakkan kamera pengintai di beberapa titik terutama di dekat supermarket karena mereka yakin bahwa seseorang itu pasti akan kembali atau hanya sekedar lewat meski tidak tahu kapan.

Sedangkan Rakha dan Megan mulai mengaktifkan kamera itu dari jarak jauh agar setelah terpasang bisa langsung terpantau.

Atlanta dan Laskar berkeliling untuk mencari informasi tetang seseorang yang mereka cari.

"Lo sehat Van? Dari tadi kek bahagia banget" ujar Zio menatap wajah Kaivan yang terlihat begitu berseri.

"Mana main hp melulu lagi" sahut Megan sambil menyetir mobil sport nya.

ATLANTA GALAXY CAKRAWALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang