~~~
❤️ SELAMAT MEMBACA ❤️
happy reading~~~
Atlanta memutuskan untuk mengantar pulang Marta terlebih dahulu. Hal itu membuat Aletta sedikit tidak terima tapi hanya bisa diam. Dan sebenarnya Marta juga ingin protes karena diri nya juga ingin tahu alamat gadis yang membuat putra nya luluh tapi diri nya juga tidak ingin mengganggu waktu mereka.
Setelah sampai di pelataran rumah Atlanta, Aletta terlihat menatap sekitar. "Jadi ini rumah nya, pantesan rada sombong ternyata orkay" ucap Aletta dalam hati.
"Hati-hati nganter Aletta pulang. Anak orang itu" ujar Marta pada Atlanta.
"Siap mah" Atlanta pamit dulu.
"Letta pamit ya Tan" ujar Aletta kembali bersalaman.
"Lain kali main sini ya" ujar Marta yang di angguki Aletta.
Mobil sport dengan plat kendaraan AK 1134 itu kembali melaju meninggalkan pekarangan rumah nya dengan kecepatan sedang.
Suasana di dalam mobil itu begitu sepi dan sunyi membuat keadaan semakin canggung. Di mana Atlanta sibuk dengan stir mobil nya sedangkan Aletta sibuk menatap pemandangan di luar jendela mobil
"Lo"
"Lo"
Mereka memulai pembicaraan secara bersama.
"Duluan"
"Duluan"
Lagi-lagi mereka kembali mengatakan kalimat yang sama.
"Lo kenapa ngga Anter gue pulang dulu si? Kan biar Lo gak bolak balik kaya gini juga"
"Kenapa Lo hawatir kalo gue harus bolak balik kaya gini" Atlanta mengangkat satu alis nya berusaha menggoda Aletta.
"Dih pede banget Lo"
"Nyata nya Lo bilang begitu berarti Lo hawatir kan sama gue"
Blusss pipi Aletta mendadak memanas dan sudah di pastikan pasti merona.
Atlanta yang menyadari itu pun terkekeh pelan sembari memegang pipi cabi milik Aletta.
DEG
Aletta membeku kala kulit dingin itu menyentuh pipi nya yang hangat membuat jantung nya seakan berhenti berdetak.
Atlanta yang menyadari itu pun ikut membeku sesaat. Hingga beberapa saat di tarik kembali tangan itu dari sana. Membuat suasana menjadi kembali canggung bahkan lebih canggung.
Atlanta membawa mobil nya pada suatu tempat yang sudah di pastikan bukan rumah Aletta.
"Loh loh Lo mau bawa gue kemana? Ini bukan jalan rumah gue ta" ujar Aletta kala menyadari jalanan yang mereka lewati bukan lah jalan menuju kediaman nya.
"Atlanta" ujar Aletta kala tak mendapatkan respon apa pun.
Aletta berdecih karena seperti tidak di dengar dan memutuskan untuk memalingkan wajah nya menatap keluar jendela.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTA GALAXY CAKRAWALA
FantasíaKisah ini menceritakan tentang kehidupan remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Remaja yang bukan sembarang remaja pada umum nya begitu pula dengan kehidupan nya. Dia bernama Atlanta Galaxy Cakrawala sang ketua Amorpati.