~~~
❤️ SELAMAT MEMBACA ❤️
happy reading~~~
Hari ini SMA SATYAWACANA pulang lebih awal karena guru akan rapat penting yang tidak bisa mengkondisikan kelas sehingga membuat seluruh murid di pulangkan dengan cepat.
Sepulang sekolah Aletta pergi ke sebuah minimarket untuk membeli beberapa Snack dan es krim yang terbilang cukup banyak dengan seragam sekolah yang masih melekat di tubuh nya.
Saat tengah sibuk mengitari isi dalam toko Aletta berpapasan dengan remaja yang sangat di kenali nya siapa lagi jika bukan Atlanta.
"Lo nyetok buat sebulan" tanya Atlanta dengan terkekeh pelan.
"Apaan si sotoy banget Lo"
"Lah itu belanja banyak banget buat apa lagi coba kalo gak buat nyetok"
"Kepo" sinis Aletta tanpa ingin menjawab pertanyaan itu.
Setelah selesai berbelanja dan membayar Aletta kembali menenteng beberapa kantong plastik yang cukup berat di tangan mungil nya. Hal itu tak lepas dari pandangan Atlanta yang juga berjalan keluar dan menuju parkiran yang tidak terlalu jauh dari posisi Aletta berdiri sekarang.
"Butuh tumpangan ngga?" Tanya Atlanta menatap kantong plastik itu dan beralih pada mata bulat yang begitu menggemaskan.
Aletta tidak langsung menjawab namun terlihat sedikit berfikir. Jujurly memang dia butuh tumpangan karena tempat yang akan di datangi nya cukup jauh sedangkan barang yang di bawa nya terbilang banyak.
Atlanta menyadari gadis itu tengah berfikir guna menjawab pertanyaan nya tadi. Hingga memutuskan nya untuk menghidupkan motor nya dan mendekat ke arah Aletta.
"Niat gue baik" ujar Atlanta dengan menatap jok belakang nya yang kosong untuk mengintruksikan agar gadis itu naik.
"Gak ngerepotin" sahut Atlanta yang sudah mulai hafal akan jawaban yang akan di keluarkan Aletta.
"Makasi banyak" ujar Aletta dan mulai menaiki motor itu dengan sedikit bantuan tangan Atlanta.
"Motor Lo tinggi banget si"
"Bukan motor nya yang ketinggian tapi Lo yang kependekan"
"Songgong bangettt" gumam Aletta dengan suara yang begitu pelan.
"Apa Lo bilang?"
"Hah? Engga"
"Sini" ucap Atlanta dengan tangan yang di arahkan ke belakang.
"Apa?" Tanya Aletta terlihat binggung.
"Belanjaan Lo sebagian Tarok depan gak mungkin kalo semua Lo pangku di belakang dengan badan Lo yang kecil itu"
"Dih gak us--"
"Fakta" potong Atlanta dengan cepat.
Aletta sempat menolak tapi Atlanta tetap keras kepala hingga akhirnya beberapa belanjaan itu di letakkan di depan dan Aletta hanya membawa sebagian bahkan terbilang sedikit.
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima belas menit Aletta meminta Atlanta untuk berhenti di persimpangan jalan.
"Udah sini aja ta" ujar Aletta yang membuat Atlanta binggung.
"Hah di sini?"
"Eum iya di sini"
"Lo ngapain Bawak belanjaan sebanyak ini di pinggir jalan mau jualan" ujar Atlanta terkekeh yang membuat Aletta terlihat kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATLANTA GALAXY CAKRAWALA
FantasíaKisah ini menceritakan tentang kehidupan remaja yang masih duduk di bangku sekolah menengah atas. Remaja yang bukan sembarang remaja pada umum nya begitu pula dengan kehidupan nya. Dia bernama Atlanta Galaxy Cakrawala sang ketua Amorpati.