Mantan

498 17 0
                                    

~~~


❤️ SELAMAT MEMBACA❤️

~~~


Suasana sore yang cerah dengan udara yang begitu sejuk membuat Aletta enggan untuk beralih dari balkon kamar nya yang sudah tiga bulan tidak dia tempati.

Aletta sudah sampai di kota kelahiran nya, Bandung, pukul tiga sore tadi.

"Baru juga tiga Bulan tapi udah kangen banget sama suasana di sini" ujar Aletta memandang sekeliling.

Setelah merasa puas berada di balkon kamar nya Aletta pun turun menuju dapur.

"Kaya nya perlu belanja deh" melihat isi kulkas dua pintu yang hanya berisi air mineral dan beberapa buah.

Kemudian Aletta beralih ke kulkas kecil dai samping nya. Setelah membuka nya ternyata berisik bahan masakan.

"Beli cemilan aja deh" seraya menutup kulkas dan pergi menuju ruang tamu.

"Mah Aletta mau ke supermarket ada mau titip ngga?"

"Ngga ada sayang. Kamu mau cari apa sayang?"

"Mau cari cemilan sama es krim mah buat beberapa hari ke depan"

"Hati-hati kalo mau ke supermarket"

"Oke ma Letta tinggal dulu"

Aletta menyusuri jalanan rumah nya dengan bersenandung. Dan menyapa beberapa orang yang berpapasan dengan nya.

"Loh pulang sini lagi neng?" Tanya wanita paruh baya dengan beberapa belanja nya.

"Iya bi cuma beberapa hari aja kok karena ada beberapa barang mamah yang ketinggalan"

"Oh gitu neng. Yaudah bibi duluan ya mampir atuh ke rumah neng"

"Iya bi nanti kalo ada waktu luang saya mampir" sambil tersenyum ramah.

Kemudian Aletta kembali melanjutkan langkah nya hingga tak butuh waktu lama dia sudah berada di depan pintu supermarket.

"Ternyata masih sama" sambil melangkahkan kaki masuk ke dalam

Aletta tampak berkeliling mengisi keranjang di tangan nya dengan beberapa roti, Snack, susu kotak dan es cream.

Setelah merasa puas Aletta berjalan ke kasir untuk membayar nya.

"Ternyata kasir nya udah ganti" ucap Aletta dalam hati sambil memandang kasir laki-laki di depan yang sedikit menunduk menghitung belanjaan pesanan nya.

"Ini belanjaan nya terimakasih" sang kasir memberikan bungkusan belanjaan Aletta seraya tersenyum.

Aletta tampak terhenyak menatap senyum itu. Bukan suka atau terpesona hanya saja wajah dan senyum itu mengingatkan nya pada seseorang namun Aletta lupa siapa.

"Ada yang bisa di bantu?" Tanya sang kasir yang membuat lamunan Aletta Buyar seketika.

"Eh? Eng-enggak ada mas terimakasih" Aletta mengambil pesanan nya dan beranjak keluar supermarket.

"Cantik" gumam sang kasir yang melihat gadis yang baru saja keluar dari pintu itu.

"Gue yakin kasir tadi tu mirip seseorang tapi siapa ya" gurutu Aletta dengan kaki yang terlihat sedang menendang-nendang udara.

Suasana malam yang cukup mencekam dengan dingin nya udara yang menusuk hingga ke dalam tulang tak membuat tujuh pemuda yang berada di tengah hutan terusik sama sekali.

ATLANTA GALAXY CAKRAWALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang