Kembar

384 17 0
                                    

~~~

❤️ SELAMAT MEMBACA ❤️

~~~

"Ketika hidup memiliki beribu alasan untuk menangis, setidak nya kamu harus memiliki satu alasan untuk tersenyum"

A

tlanta menatap wanita yang begitu di sayangi nya. Wanita yang melahirkan dan membesarkan nya dengan kasih sayang dan cinta yang tulus tanpa imbalan apa pun.

Bagi nya untuk saat ini, hanya Marta lah yang membuat nya mampu bertahan hingga titik ini. Doa dan semangat itu membuat nya mampu melewati beberapa badai kehidupan yang sudah di lalui nya sedari kecil hingga kini.

Sepulang sekolah remaja ini menemani sang mama untuk mengunjungi butik milik nya. Martalista adalah wanita yang mandiri dan juga merupakan desainer sehingga dia bercita ingin memiliki butik hasil karya nya dan semua itu terwujud hasil usaha dan jerih payah nya sendiri. Butik itu sudah berdiri sekitar dua puluh tahun ini.

Hampir tiga jam Atlanta menemani Marta di sana hingga membuat nya tertidur. Marta yang melihat putra bungsu nya tertidur dengan posisi badan yang terduduk membuat nya tersenyum. Marta tak ingin mengganggu nya mungkin Atlanta lelah karena terlalu lama menunggu.

Sekitar pukul 17:15 sore Marta menghampiri Atlanta yang masih duduk di sofa tempat nya tertidur tadi. Dia begitu sibuk dengan ponsel nya hingga tak menyadari sang mamah sudah duduk di samping nya.

"Udah selesai?" Tanya Atlanta sembari menyimpan ponsel nya.

"Udah maaf ya lama nunggu nya"

"Engga papa mah kaya sama siapa aja"

"Mau makan dulu apa minum apa langsung mau pulang ta?"

"Apa aja mah"

"Kamu mah kebiasaan" Marta menepuk pundak Atlanta sambil terkekeh.

"Oh iya mah aku mau nanya"

"Nanya apa tuh"

"Papah ada saudara kandung ngga si mah? Atau kembaran gitu" ekspresi wajah Atlanta terlihat begitu serius berbeda dari sebelumnya.

"Eumm mamah kurang tau si karena engga pernah nanya di tambah papah juga ngga pernah cerita punya saudara kandung apa engga. Dulu waktu mamah nikah juga kaya nya ngga ada deh yang hadir dengan terbilang sebagai saudara kandung"

Perkataan itu membuat Atlanta terdiam kemudian menggangguk-aggukan kepala nya.

"Kenapa Atlanta? Tumben banget kamu tanya gitu? Sebelumnya aja kamu ngga pernah tanya apa pun tentang papa kamu"

"Ada sesuatu yang buat Atlanta penasaran dan ganjal di fikiran mah"

Marta sontak mengerutkan keningnya tanda tak mengerti akan maksud dan kalimat yang di ucapkan putra nya.

"Maksud kamu gimana ya mamah ngga ngerti??"

Atlanta merogoh saku jaket nya guna mengambil foto kecil yang di temukan nya saat berada di kamar milik Aksa.

"Ini mah" Atlanta memberikan foto itu pada Marta. Di tatap nya foto itu begitu lekat dan ekspresi yang terlihat begitu terkejut.

"Ta ini kok papah ada dua?" Marta menutup mulut nya begitu tak percaya akan hal yang di lihat nya saat ini.

Di foto kecil itu terlihat seseorang yang memiliki wajah dan postur tubuh yang sama saling merangkul dan terlihat begitu akrab dan bahagia. Mereka memakai baju yang berbeda warna. Satu memakai kemeja berwarna hitam dan satu lagi memakai kaos berwarna Navy.

ATLANTA GALAXY CAKRAWALA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang