Ting!
Kama💗
Hei, do u miss me?Sebuah notifikasi yang berhasil membangkitkan degup jantung Kayesha itu terlihat jelas di layar ponselnya. Kayesha yang semula tengah fokus bekerja, langsung mengalihkan atensinya untuk segera membuka pesan tersebut. Sudut bibirnya terangkat ketika jari-jarinya mengetikkan sebuah balasan.
Kayesha
Tumben?
Udah inget kalo punya rumah di Indonesia?Bibirnya tersenyum miring begitu pesannya langsung terbaca. Kemudian status orang tersebut berubah menjadi typing.
Kama💗
I'm here, love.
Mata Kayesha langsung membelalak begitu sang lawan bertukar pesannya itu mengirim sebuah foto, dengan latar tempat yang sangat familier. Terlebih lagi, kucing yang sedang dia pangku.
"MOI?!" seru Kayesha seraya bangkit dari kursinya. Masih dengan ekspresi terkejut, Kayesha membalaskan sebuah pesan, namun urung begitu Kama mengiriminya sebuah pesan terlebih dahulu.
Kama💗
Kalo mau oleh-oleh, langsung pulang aja. Papa sama Mama udh nungguin kamu buat pulangBegitulah pesan yang dikirimkan oleh seseorang yang bernama Kama, atau memiliki nama lengkap Kamandanu Pratama Nasution, alias kakaknya Kayesha. Setelah hampir 5 tahun betah tinggal di Korea Selatan karena memang melebarkan bisnis di sana, juga hampir 2 tahun tidak pulang ke Indonesia, akhirnya tahun ini si orang sok sibuk itu pulang juga. Kayesha menyebut kakaknya sebagai orang yang sok sibuk, karena sudah hampir 2 tahun ini tidak pulang ke Indonesia. Biasanya Kayesha yang mengunjungi kakaknya di sana, tapi tetap saja intensitas bertemunya sangat sulit karena sibuknya Kama.
"Kayaknya dia gak berhasil dapet cewek Korea, makanya balik ke Indonesia," celetuk Kayesha yang langsung giat membereskan alat kerjanya. Padahal niatnya dia ingin lembur saja di kantor, karena setelah Niana dan Varun pulang, apartemennya jadi sepi dan Kayesha tak ada alasan untuk cepat-cepat pulang.
Sejujurnya, mau tinggal di rumah orang tuanya dan tinggal di apartemen pun sama saja bagi Kayesha. Dia tetap tinggal sendirian, namun jika di rumah orang tuanya itu masih ada beberapa maid, satpam, dan sopir. Akan tetapi, di apartemen Kayesha benar-benar sendirian, paling tidak sesekali ada bibi yang akan datang untuk membersihkan apartemennya. Alasan dia memilih untuk pindah ke apartemen pun karena jarak dari apartemen dan kantornya itu sangat dekat, jalan kaki pun bisa. Apartemennya juga tempat yang strategis untuk healing ke mana-mana, menurut Kayesha.
Papa Keenan dan Mama Keira bisa dibilang kadang-kadang saja menempati rumah utama itu, tapi lebih sering tinggalnya di Australia. Akan tetapi, kali ini orang tua Kayesha mendadak bilang bahwa akan stay sangat lama di Indonesia. Padahal Kayesha tahu, pusat pekerjaan Papa Keenan itu ada di Australia, tetapi mungkin saja orang tuanya benar-benar ada urusan penting sehingga membuat mereka tinggal lama di sini. Di satu sisi, Kayesha sangat senang karena akhirnya dia bisa melihat orang tuanya tinggal di Indonesia bersamanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
movember
Romance"Katanya udah move on, kok masih gamon?" Padahal sudah putus 3 tahun lalu, tetapi ada saja yang membuat Kayesha jadi teringat akan mantan kekasihnya, Bhumi. Kayesha sudah mencoba untuk membuka hati, tetapi hasilnya selalu nihil. Dari beberapa pria...