Huft.
Entah sudah helaan ke berapa kali yang keluar dari indra penciuman Kayesha. Kedua tangannya menyilang di depan dada dan menatap sinis pada dua sejoli di depannya. Seharusnya hari ini dia masih berada di Yogyakarta, menikmati hari terakhirnya liburan di sana dengan berjalan-jalan di sekitaran Malioboro. Membeli banyak oleh-oleh yang niatnya mau Kayesha berikan kepada semua karyawannya—bos yang baik hati bukan dia?
Akan tetapi, rencananya jadi gagal total gara-gara suaminya Niana tiba-tiba menyuruh mereka untuk segera pulang. Katanya, Niana sudah berlibur terlalu lama bersama dengan Kayesha.
Huh, alasan macam apa itu?
Suami Niana—Leondra Bimasakti namanya. Panggilannya Leon. Kelihatan dari namanya, dia punya zodiak Leo alias lahir di bulan Agustus. Leon, Niana, dan Kayesha sudah saling mengenal sejak mereka SMP. Bisa dibilang, mereka bertiga adalah tiga sekawan sejak SMP hingga sekarang.
Berawal dari persahabatan, ternyata Leon kepincut duluan sama seorang Niana Andromeda. Kata Leon, Niana itu perempuan yang berbeda dari perempuan lainnya-termasuk Kayesha. Padahal dulu ketika masih di sekolah, banyak orang yang men-cocoklogi Kayesha dengan Leon, katanya mereka itu pasangan yang serasi.
Nyatanya, mereka adalah kucing dan tikus yang selalu berantem. Tidak pernah akur. Niana selalu menjadi penengah di antara mereka berdua. Ketidakakuran Kayesha dan Leon itu bertahan lama hingga sekarang, mungkin juga sampai kapan pun mereka tidak bisa akur. Bawaannya berantem terus, meributkan hal-hal yang sepele.
"Aku kangen kamu banget, Yang!" rengek Leon yang masih betah memeluk erat tubuh istrinya sejak 30 menit yang lalu.
"Cih!" Kayesha berdecih. Mereka ini bermesraan tidak tahu tempat!
Mendengar suara decihan dari Kayesha, Leon langsung melayangkan tatapan sinisnya pada Kayesha.
"Kenapa? Lo iri, ya, liat gue sama istri gue mesra-mesraan? Makanya nikah sana!" ledek Leon sembari menunjukkan wajah paling menyebalkan menurut Kayesha. Rasa-rasanya ingin dia acak-acak saja wajah yang selalu dibanggakan oleh Leon itu.
"Kenapa harus iri sama kalian? Alay banget!" sahut Kayesha yang kemudian mengambil remot TV untuk ia nyalakan. Lebih baik menonton berita atau apalah itu, daripada harus melihat Leon dan Niana yang bermesraan. Bahkan Varun yang tidur saja ditinggalkan di dalam kamar oleh Leon, katanya dia butuh waktu berdua bersama istrinya.
Kemudian Leon melepaskan pelukannya pada Niana setelah 30 menit. Bibirnya tersenyum miring dan berkata, "Orang yang jomlo, mah, mana ngerti rasanya kangen sama pasangan. Nanti juga lo bakal ngerasain, gimana rasanya kangen sama pasangan lo setelah berhari-hari gak ketemu. Jangankan berhari-hari gak ketemu, keluar bentar dari rumah aja udah kangen rasanya. Apalagi kalau modelan pasangannya itu kayak Niana, Sayangku, Cintaku, Bidadariku. Tiap jam rasanya gue kangen terus sama istri gue ini!" ujarnya sembari menatap penuh cinta pada sang istri. Leon sudah sebucin itu pada Niana.
"Ngapain gue repot-repot jelasin ke orang jomlo kayak lo, ya?" imbuh Leon sambil menatap sangat menyebalkan di mata Kayesha. Leon meledeknya!
"Emang nyebelin suami lo, Na! Kenapa lo bisa nikah sama nih cowok, sih?!" rutuk Kayesha sebal.
"Namanya juga cinta!" sahut Leon dengan cepat sambil kembali memeluk istrinya.
***
Setelah hampir 2 jam lamanya Leon berada di apartemennya, akhirnya dia pulang juga. Tidak sendirian, Leon pulang sembari membawa anak dan istrinya. Katanya, dia tidak rela anak dan istrinya terlalu lama tinggal bersama Kayesha, takut tertular virus menyebalkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
movember
عاطفية"Katanya udah move on, kok masih gamon?" Padahal sudah putus 3 tahun lalu, tetapi ada saja yang membuat Kayesha jadi teringat akan mantan kekasihnya, Bhumi. Kayesha sudah mencoba untuk membuka hati, tetapi hasilnya selalu nihil. Dari beberapa pria...