Movember 28

269 22 3
                                    

Iklan sebentar, ya.

Pinky minta maaf kemarin nggak update, ya. Kemarin Pinky lagi sakit, jadi nggak fokus buat lanjut nulis lagi, gomenasaii yaa🥹🙏🏻

Sebagai ganti, hari ini Pinky update banyak, 2 bab cukup?

Bab depan hati-hati aja🌚

happy reading —

📞Jendra is calling...

Kayesha melirik ponselnya yang berdering sejak 5 menit yang lalu. Sang pemanggil pun orang yang sama, yakni Jendra. Sudah 3 kali Jendra menghubunginya siang ini, namun tak ada satu pun panggilan darinya ia angkat. Lebih tepatnya, Kayesha mengabaikannya.

Helaan napas keluar dari mulut Kayesha. Percakapannya dengan Leon dan Niana di rumah mereka kemarin benar-benar membuat Kayesha dilema.

"Kata gue, jauhi Jendra mulai sekarang, Yes," ujar Leon dengan raut seriusnya. Kening Kayesha mengerut. Sudah 3 orang yang memintanya untuk menjauhi Jendra.

"Kasih gue satu alasan yang kuat, kenapa gue harus jauhin Jendra? Nggak lo, Kama, bahkan Papa pun juga minta buat gue jauhin Jendra. Sebenarnya kalian pada kenapa, sih, sama Jendra?" tanya Kayesha meminta penjelasan.

Leon dan Niana saling berpandangan sekilas. Kemudian Leon menjawab, "Lo inget Naje temen SMA kita nggak? Yang anak olim dan peringkat satu paralel?" tanyanya.

Ragu-ragu Kayesha menjawab, "Inget. Terus, hubungannya sama Jendra apa?"

"Siapa nama panjangnya?" tanya Niana yang membuat Kayesha berpikir sejenak.

"Najendra Adipa—wait, Najendra Adipati si anak akselerasi itu?" Mata Kayesha membola ketika ia menyebut nama teman SMA-nya dulu. Leon dan Niana mengangguk, lalu Kayesha baru menyadari satu hal. "Adipati?" beonya.

Mata Kayesha kembali membola saat menyadari satu hal. "Najendra Adipati. Rajendra Adipati. Damn! Mereka kembar nggak, sih? Pantes gue ngerasa nggak asing pas ketemu sama Jendra pertama kali," cetusnya tak menyangka.

"Terus, kalau mereka kembar, korelasinya apa sama yang kalian nyuruh gue jauhin Jendra?" tanya Kayesha tak paham.

"Beberapa hari lalu gue nggak sengaja ketemu sama Naje. Long story short, dia bilang kalau dia iseng ikutan aplikasi dating dan udah match sama cewek yang katanya familier gitu. Sehari sebelum mereka ketemu pertama kali, tiba-tiba Naje nggak bisa log in ke akunnya dan aplikasinya juga tiba-tiba ilang di hape dia. Dan Naje baru tahu, kalau tiba-tiba akun dia di aplikasi dating itu pindah ke hape adiknya, Jendra. Gue tunjukkin foto lo buat memastikan sesuatu dan lo mau tahu, apa reaksi Naje?" Leon menjeda ceritanya dan membuat Kayesha penasaran.

"Naje bilang, kalau lo adalah cewek yang selalu Naje lihat fotonya di kamar Jendra. Pas gue bilang kalau itu lo, Kayesha Apriliani, temen SMA kita, Naje langsung kaget dan minta buat lo jangan deket-deket sama Jendra. Kata Naje, Jendra udah ngincer lo dari waktu SMA, Yes," ungkap Leon yang langsung membuat Kayesha terdiam kaku.

Ucapan Leon kemarin benar-benar membuat Kayesha terkejut, takut, dan bingung di satu waktu. Jendra mengincar dirinya? Di kamar Jendra terdapat fotonya? Untuk apa?

Sejak kemarin, Kayesha jadi takut sendiri setiap melihat nama Jendra terpampang di layar ponselnya. Sejak semalam, Jendra memang menghubunginya, namun tak Kayesha angkat. Jendra bahkan terus menghubunginya hingga siang ini dan itu membuat Kayesha semakin takut. Banyak pertanyaan dalam benaknya tentang Jendra—yang mulai ia ragukan sosoknya.

movemberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang