03

324 12 0
                                    

Happy Reading...

"Lah Na, kok cepat?" Tanya Mira saat melihat anaknya sudah kembali dengan kantor plastik berisi belanjaan.

"Iya ma, aku nggak jadi beli ke warung soalnya tadi ada mas yang jualan sayur keliling" Jelas Riana

Mira tampak heran.

"Lah emang ada yang jualan sayur keliling di perumahan ini?" Tanya Mira

"Ada ma, kayaknya mas tadi baru jualan gitu" Beritahu Riana

"Tapi mas penjual sayur tadi agak aneh sih ma" Ucap Riana

"Aneh gimana?" Tanya Mira penasaran

"Iya ma, masa aku beli kangkung sama sebelah dada ayam cuma limabelas ribu" Ujar Riana

"Ah yang bener kamu? Salah hitung ntar yang jualannya?" Ujar Mira sambil mengeluarkan kangkung dan ayam dari kantong plastik.

"Enggak ma, makannya aku agak heran, apa mas nya nggak rugi ya" Pikir Riana

"Ah mama tau, kayaknya mas nya masih nyari pelanggan nih makannya jualnya murah-murah" Tebak Mira.

"Bisa jadi sih ma" Sahut Riana.

"Udah nggak usah dipikirkan, kalau murah gini ya syukur, mama nggak perlu belanja di supermarket lagi" Ucap Mira senang

Itung-itung menghemat pengeluaran pikir Mira dalam hati.

"Yaudah ma biar aku bantuin masaknya" Tawar Riana

"Itu tolong bersihin Kangkung nya ya Na, biar mama cuci ayamnya"

"Okey ma"

Riana mengambil seikat kangkung yang dibelinya tadi kemudian mulai membersihkan dan memetik daunya satu persatu.

🍀🍀🍀

Alex meletakkan gerobak sayurnya di depan kontrakan. Pria itu mencari kunci kontrakannya di dalam kantong celana.

Ia sudah tak sabar ingin mandi apalagi dari pagi hingga sore ia berkeliling. Setelah kuncinya dapat, Alex segera masuk kedalam kontrakan nya.

Walaupun kontrakan itu lumayan kecil hanya ada satu kamar, ruang tamu, dapur dan kamar mandi tapi kontrakan itu cukup bersih. Alex sengaja memilih kontrakan yang terpisah dari tetangga agar tidak ada yang mencurigainya.

Saat hendak ke kamar mandi tiba-tiba handphonenya berbunyi. Alex melihat kontak sepupunya terpampang di layar ponselnya.

Dengan malas Alex mengangkat telpon tersebut.

"Assalamu'alaikum, kenapa?" Tanya Alex langsung

"Waalaikumsalam, weh santai bang. Gimana hasil dagang hari ini?" Tanya Daniel menggoda abang sepupunya itu.

"Kalau nggak ada yang penting gue tutup" Ancam Alex

"Weh Oke.. Oke.. Belum ada yang mencurigakan bang?" Tanya Daniel mulai serius.

"Sejauh ini belum, tapi gue sempat tanya beberapa ibu-ibu yang belanja sayuran katanya di perumahan itu ada warga yang baru pindah dua minggu lalu. Tapi gue belum pernah ketemu orangnya, karena tiap gue lewat pintu rumahnya selalu tutup" Alex melaporkan apa yang ditemuinya dilapangan.

"Bisa jadi itu Roni, tapi kita harus tetap cari tau. Gua udah nyuruh bawahan gue buat ngecek transportasi umum mana tau Roni melarikan diri dari daerah sini" Ujar Daniel

"Tapi kita harus tetap waspada dan teliti, mana tau Roni melakukan penyamaran agar bisa kabur" Sahut Alex

"Oke bang, lu jadi ke kantor hari senin?" Tanya Daniel

Setulus KasihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang