09

288 18 4
                                    

Happy Reading...

Alex tiba di kontraknya jam 9 malam, ia terpaksa harus kembali kerumahnya yang asli dulu untuk mengganti baju dengan bajunya tadi pagi agar Riana tidak curiga.

Setelah mengucap salam, Alex masuk kedalam kontrakan yang tidak dikunci. Ia sedikit heran melihat ruang tamu yang gelap, kemana wanita itu pikirnya.

Setelah menghidupkan lampu ruang tamu, Alex melangkah menuju kamar, mana tau istrinya itu ada disana. Ia sedikit khwatir takut jika Riana nekat untuk kabur.

Begitu tiba di depan pintu kamar, Alex sedikit lega saat melihat siluet seseorang yang sedang rebahan di atas ranjang.

"Riana!" Panggil Alex

Tak ada sahutan, apa Riana sudah tidur pikir Alex.

Alex melangkahkan kakinya mendekati ranjang.

"Riana, kamu tidur?" Panggil Alex lagi.

Merasa tak ada sahutan, Alex mencari saklar lampu untuk menghidupkan lampu kamar yang masih mati. Begitu lampu hidup ia melihat Riana yang tidur di atas ranjang dengan wajah yang pucat dan berkeringat.

"Riana bangun, kamu nggak apa-apa?" Alex mencoba menepuk lengan wanita itu.

Riana yang merasa terusik perlahan membuka matanya, pandangan nya langsung tertuju ke arah Alex yang menatapnya dengan tatapan khawatir. Sudah jam berapa sekarang tanya Riana dalam hati, ah sepertinya tadi ia ketiduran.

"Shhh..." Riana meringis sambil memegangi perutnya.

"Kamu kenapa? Sakit perut?" Tanya Alex khawatir sambil mengusap keringat di wajah Riana.

Ilustrasi gambar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi gambar

Riana mengangguk mengiyakan.

"Magh aku kambuh kayaknya" Riana meringis menahan perutnya yang terasa semakin perih

"Kok bisa? kamu belum makan?" Tanya Alex cemas.

Riana menggeleng tanda ia belum makan.

"Aku nggak punya uang buat beli makanan" Jawab Riana sambil menahan rasa sakit di perutnya.

Hati Alex mencelos mendengar ucapan istrinya barusan. Bisa-bisa nya tadi pagi ia lupa memberikan uang kepada Riana.

"Kamu tunggu disini sebentar"

Dengan tergesa-gesa Alex segera keluar rumah untuk membeli makanan. Tak lupa Alex juga membelikan obat untuk Riana.

Selama dijalan Alex merutuki dirinya habis-habisan, bisa-bisa nya ia tidak ingat memberikan istrinya uang. Apalagi Alex tau jika Riana tidak membawa apapun dari rumah orang tuanya. Sial, Alex segera mempercepat langkah kakinya agar segera sampai di rumah.

Setulus KasihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang