Happy Reading sengku😘...
Alex membuka pintu kamar, ia melihat Riana yang rebahan sambil membaca buku. Perlahan Alex masuk, ia meletakkan tas kerjanya di atas meja. Setelah itu ia duduk di samping Riana.
"Kamu udah makan?" Tanya Alex
"Belum"
"Kenapa?"
"Nunggu kamu pulang" Jawab Riana tanpa menoleh ke arah pria itu.
Alex menghela nafas pelan. Ia berdiri menuju meja tempat tasnya berada. Alex mengambil sesuatu dari dalam tas. Ia kembali menghampiri Riana.
"Ini buat kamu" Alex menyerahkan kotak yang dipegangnya
Riana menatap pria itu bingung.
"Apa ini?" Tanya Riana
"Buka saja" Perintah Alex.
Riana meletakkan buku yang dibacanya. Ia bangun kemudian membuka kotak yang Alex berikan.
"Handphone?" Tanya Riana
Alex mengangguk. Ia membeli ponsel berlogo apel keluaran terbaru untuk istrinya. Apalagi setelah kejadian Riana yang diculik, Alex menjadi cemas setiap kali akan meninggalkan Riana bekerja. Jadi jika Riana memiliki ponsel, Alex bisa menghubunginya kapanpun.
"Buat kamu, kalau ada apa-apa kamu bisa langsung telpon saya" Ucap Alex
"Terimakasih, tapi kamu nggak perlu ngabisin uang buat beli handphone mahal kayak gini" Ujar Riana.
"Tidak apa-apa, uang saya masih banyak. Buat apalagi kalau tidak digunakan untuk membahagiakan kamu" Sombong Alex
Dalam hati Riana berdecih, narsis sekali pria itu.
"Di dalam ponsel itu sudah ada kontak saya" Beritahu Alex.
"Baiklah" Riana mengangguk paham
"Saya mau mandi sebentar, setelah itu kita makan malam bersama"
"Hmm" Sahut Riana.
Alex mengambil handuknya, kemudian masuk ke dalam kamar mandi.
Riana memperhatikan handphone baru yang ada di tangannya, bisa-bisanya pria itu membelikan ponsel keluaran terbaru itu untuknya. Padahal nominalnya tidak sedikit, diberi handphone biasa saja Riana tidak masalah, yang penting bisa untuk berkomunikasi. Lagipula Riana tidak membutuhkan ponsel, karena ia merasa tidak ada orang yang perlu dikabari atau yang menanyakan kabarnya.
Tiba-tiba Riana teringat ucapan Alex tadi. Ia penasaran kemudian membuka kontak yang ada di ponselnya. 'My Husband', mata Riana membulat saat membaca nama kontak Alex di ponselnya. Bisa-bisanya pria itu memberi nama kontak seperti itu. Tapi Riana tak ambil pusing, ia membiarkan saja tanpa berniat mengganti nama kontak tersebut. Toh Alex emang suaminya.
🌸🌸🌸
Tok... Tok... Terdengar suara pintu diketuk dari luar.
Mira yang sedang duduk di depan TV, menatap ke arah pintu. Siapa yang datang? Pikirnya. Karena semenjak peristiwa memalukan waktu Riana diusir dari rumah, tidak pernah lagi ada tamu yang datang kerumah mereka. Mira dan Heru sengaja menutup diri karena merasa malu.
Mira malas untuk membuka pintu, tapi ketukan yang tak berhenti membuat Mira akhirnya melangkah ke arah pintu.
Alangkah terkejutnya Mira saat membuka pintu, apalagi melihat siapa yang berdiri di depannya.
"Surprise"
"Leo? kamu kok nggak bilang kalau mau pulang?" Tanya Mira yang masih kaget atas kedatangan anak sulungnya yang tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Kasihmu
General Fiction"Semua orang memiliki masa lalunya masing-masing. Kita tidak bisa menjudge seseorang hanya karena masa lalunya buruk. Dan kita tidak tahu bagaimana proses orang itu bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Jadi berhenti menghakimi seolah-olah dia buruk...
