21

278 21 2
                                    

Happy Reading...

"Berapa pak?" Tanya Riana.

"30 ribu mbak" Jawab tukang ojek.

Riana memberikan uang pas kepada tukang ojek tersebut.

Alex yang baru pulang ke rumah memperhatikan istrinya dari depan pintu, Riana sepertinya juga baru pulang entah dari mana.

Setelah tukang ojek tadi pergi, Riana membawa barang yang di belinya ke dalam rumah. Ia terkejut saat melihat suaminya sudah pulang. Tanpa berpikir panjang Riana menaruh asal barang bawaannya kemudian langsung memeluk tubuh Alex.

Eh, Alex sedikit terhuyung ke belakang. Tentu saja Alex terkejut dibuatnya, ada apa dengan istrinya itu. Alex tertanya-tanya dalam hati

Tak lama terdengar isak tangis dari wanita yang berada di pelukannya.

"Riana" Panggil Alex.

Tak ada sahutan.

"Kamu kenapa? Cerita sama saya" Ucap Alex khawatir, mencari tahu apa penyebab istrinya menangis

Riana hanya menggeleng. Baiklah, Alex tak memaksa. Ia membalas memeluk tubuh Riana sambil mengusap punggung wanita itu mencoba memberi kenyamanan.

Alex memperhatikan sekitar, takut ada orang yang melihat mereka berpelukan di depan pintu. Walaupun mereka sudah menikah, tetap saja Alex merasa segan untuk bermesraan di depan umum.

Setelah beberapa menit, Riana melepas pelukannya. Ia menghapus sisa air matanya yang masih keluar. Dari tadi sebenarnya ia sudah menahan diri untuk tidak menangis ketika di jalan. Entah kenapa ketika melihat Alex, Riana seperti menemukan tempat yang tepat untuk menangis.

"Sudah lebih baik?" Tanya Alex.

Riana mengangguk.

"Ayo masuk ke dalam, tidak enak jika di lihat oleh para tetangga. Nanti mereka mengira saya yang membuat kamu menangis" Ucap Alex

Riana memperhatikan sekelilingnya, ia baru sadar mereka masih di depan pintu rumah.

Akhirnya ia mengikuti langkah Alex ke dalam, pria itu sudah lebih dulu membawa barang yang di belinya tadi.

🍀🍀🍀

Selesai makan malam Riana lebih banyak termenung. Alex memperhatikan Riana dari pintu kamar, apa yang sedang di pikirkan oleh istrinya itu.

Setelah beberapa saat, Alex memutuskan untuk menghampiri istrinya.

"Kenapa hmm? Dari tadi saya liat kamu banyak diam. Ada masalah?" Tanya Alex yang duduk di samping Riana.

Riana tersadar dari lamunannya, ia menatap wajah Alex.

"Cuma sedih aja" Jawab Riana.

"Sedih kenapa? Siapa yang buat kamu sedih?" Tanya Alex lagi.

Riana menarik nafas sebelum bercerita.

"Tadi aku ketemu sama ibunya mantan tunangan aku" Beritahu Riana.

Alex diam mendengarkan curhatan istrinya.

"Dia..."

"Dia mengatakan kata-kata yang menyakiti kamu? Sehingga membuat kamu bersedih" Tebak Alex memotong ucapan Riana.

Riana mengangguk.

Alex menarik tubuh Riana bersandar di pundaknya, Riana tak menolak.

"Aku bisa aja balas omongan dia, tapi masih aku hargai karena dia lebih tua" Adu Riana.

Alex tersenyum tipis.

"Tindakan kamu sudah benar, orang seperti itu tidak perlu di ladeni. Dia akan merasa menang kalau kamu tanggapi" Ucap Alex.

Setulus KasihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang