35

121 21 4
                                    

Happy Reading...

Leo termenung di dalam kamarnya. Sudah hampir dua minggu ia berada di rumahnya. Sebenarnya ada banyak hal janggal yang menjadi pertanyaan. Ia sudah menanyakan kepada mamanya, tapi ia tidak mendapat jawaban yang memuaskan.

Sebenarnya Leo ingin bertemu dengan adiknya, apalagi sudah lama ia tidak bertemu dengan Riana. Terakhir mereka bertemu sebelum Leo berangkat keluar negeri.

Mamanya mengatakan bahwa Riana tidak bisa datang kerumah karena sedang menemani suaminya bekerja di luar kota. Leo tidak tahu siapa suami Riana, karena ia juga belum pernah bertemu sama sekali. Ketika ia pergi keluar negeri, Riana belum memiliki pacar. Leo hanya tau nama suami Riana yaitu Rio.

Hal aneh lainnya yang Leo rasakan adalah, tatapan berbeda dari para tetangganya. Ia juga merasa kedua orangtuanya seperti menutup diri dan jarang keluar rumah.

Pernah juga waktu Leo duduk di luar ada tetangga yang menyapanya, menanyakan kapan ia pulang kerumah. Tetangganya itu juga menanyakan dimana Riana tinggal sekarang, karena Leo tidak tahu jadi ia menjawab Riana tinggal bersama suaminya. Tak lama mamanya datang dan menyuruh Leo untuk menemaninya berbelanja. Tetangganya itu pun langsung pergi setelah melihat Mira datang menghampiri Leo.

Ia pernah menanyakan nomor handphone Riana kepada mamanya, ia emang mendapat nomor handphone adiknya, tapi ketika ia coba untuk menelpon ternyata tidak aktif.

Leo sudah pasrah, sepertinya ia kembali ke luar negeri tanpa bisa bertemu dengan adiknya lagi.

🌸🌸🌸

Setelah empat kali konsultasi ke psikolog, bu Hana mengatakan bahwa kondisi Riana sudah mulai stabil.

Riana juga sudah tidak terlalu murung, ia mulai banyak bicara dan mau beraktivitas seperti biasanya.

"Assalamualaikum"

Alex masuk ke dalam rumah. Ia pulang agak larut karena tadi ada pekerjaan di kantor yang membuatnya jadi lembur.

"Hai" Sapa Alex begitu melihat istrinya di kamar sedang membaca buku.

Riana tersenyum ke arah Alex.

"Tumben malam banget baru pulang" Ujar Riana

"Hmm, banyak kerjaan di kantor" Alex menghampiri istrinya.

"Udah makan?" Tanya Riana

"Sudah, tadi makan sama Nicholas dan Bobi" Jawab Alex.

Riana mengangguk paham.

"Udah solat?" Tanya Alex

"Udah dari tadi"

"Baiklah, saya bersih-bersih dulu" Ujar Alex.

"Mau aku siapin air hangat?" Riana menawarkan

Alex menggeleng sambil tersenyum,

"Saya bisa sendiri" Tolak Alex dengan lembut.

Setelah itu Alex meletakkan tasnya di atas meja. Ia masuk kedalam kamar mandi, badannya sudah terasa lengket.

Riana menutup mulutnya yang menguap, sudah jam sepuluh malam ternyata. Ia menutup buku yang dibacanya, meletakkannya di atas nakas. Riana bersiap untuk tidur.

Hampir sepuluh menit Riana tidak kunjung tidur. Ia mendengar pintu kamar mandi dibuka, sepertinya Alex sudah selesai mandi.

Alex keluar dari kamar mandi dan sudah berpakaian rapi, ia melihat Riana sudah berbaring membelakangi nya. Alex menyusul membaringkan tubuhnya di belakang istrinya. Tubuhnya juga lelah, Alex butuh istirahat.

Setulus KasihmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang