Happy Reading...
Tok... Tok...
"Masuk" Suruh Alex
Bobi masuk ke ruangan bosnya.
"Kenapa Bob?" Tanya Alex
"Saya mau minta tanda tangan untuk berkas ini bos"
Bobi menyerahkan dokumen yang dibawanya.
Alex membaca dokumen tersebut lebih dulu sebelum menandatangani nya. Setelah dirasa tidak ada yang salah Alex menggoreskan pulpennya di atas dokumen tersebut.
"Terimakasih bos"
Bobi mengambil kembali dokumen tersebut.
"Ada lagi?" Tanya Alex.
"Tidak bos, saya izin keluar"
Alex mengangguk mengiyakan.
Tring... Tring... Ponsel Alex berdering.
"Halo" Alex menempelkan ponsel ke telinga.
"Assalamualaikum Lex, ini umi" Terdengar suara Salma di seberang telpon.
"Wa'alaikumsalam, iya kenapa mi?" Tanya Alex.
Jarang-jarang umi nya itu menelepon.
"Abi ada bilang kan nyuruh kamu datang kerumah?" Tanya Salma.
"Ada mi"
Alex ingat beberapa hari yang lalu abinya ada mengatakan itu waktu bertemu dengannya di kantor.
"Jadi kapan mau datang ke rumah Lex, umi pengen kenal sama istri kamu. Udah 3 bulan iniloh sejak kamu menikah" Ujar Salma.
"Nanti Alex pikirin dulu ya mi"
"Kamu ini kayak sama siapa aja, pokoknya malam ini datang ke rumah ajak istri kamu. Umi masak yang banyak, awas kalau nggak datang umi marah loh" Ancam Salma.
"Yaudah mi nanti malam Alex datang"
"Nah gitu dong. Yaudah umi cuma mau bilang itu aja. datang loh ya, umi tunggu" Ucap Salma
"Iyaa umi ku. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumsalam" Jawab Salma.
Alex menghela nafas pelan begitu panggilan telpon terputus. Bagaimana jika Riana mengetahui siapa sebenarnya dirinya? Apakah istrinya itu akan marah? Ah, kepala Alex pusing memikirkannya.
Alex mengambil ponselnya lalu mengetik beberapa kata kemudian mengirimkannya kepada Daniel. Sepupunya itu harus membantunya. Ia menyamar juga karena ulah sepupunya itu.
🌸🌸🌸
Riana sedang menyapu halaman, ia melihat suaminya sudah pulang jam segini. Alex yang berjalan kaki mendekat, menghampiri istrinya.
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam" Jawab Riana
"Kamu ngapain?" Tanya Alex basa basi.
"Mandi" Jawab Riana asal.
Sudah tahu ia sedang memegang sapu, pria itu masih bertanya juga.
Alex tersenyum mendengar jawaban istrinya.
"Kamu sudah masak?" Tanya Alex
"Belum" Tumben suaminya itu bertanya pikir Riana.
"Tidak usah memasak, malam ini saya mau bawa kamu kesuatu tempat"
"Kemana?" Tanya Riana
"Rahasia" Alex mengedipkan sebelah matanya.
Riana mencebik kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Kasihmu
General Fiction"Semua orang memiliki masa lalunya masing-masing. Kita tidak bisa menjudge seseorang hanya karena masa lalunya buruk. Dan kita tidak tahu bagaimana proses orang itu bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Jadi berhenti menghakimi seolah-olah dia buruk...
