Happy Reading...
Riana sudah sampai di cafe lebih dulu. Ia memilih duduk di pojok agar lebih privasi ketika mengobrol.
Sudah hampir tigapuluh menit ia berada di cafe tersebut, tapi batang hidung calon suaminya itu belum terlihat juga.
Sedang asik memainkan ponselnya karena bosan, tiba-tiba ada yang duduk didepannya. Riana langsung menatap orang itu, ternyata Rio tunangannya.
"Kok lama banget sih? Aku udah setengah jam nunggu disini" Protes Riana
"Sorry tadi aku ada kerjaan dikit, kamu udah pesan?" Tanya Rio
"Belum, aku sengaja nunggu kamu" Ujar Riana
Rio segera memanggil pelayan di cafe tersebut, ia memesan makanan untuk dirinya dan Riana.
"Tumben kamu ngajak ketemuan siang gini?" Tanya Riana setelah mereka selesai memesan makanan.
"Ada yang mau aku tanya, tapi nanti aja setelah kita makan" Ucap Rio
"Iya deh" Balas Riana.
Setelah menunggu belasan menit, akhirnya pesanan mereka datang. Rio dan Riana segera makan, Riana makan dengan tenang sedangkan Rio tidak selera melihat makanan didepannya. Mendadak nafsu makannya menghilang, bahkan tadi malam ia kesulitan untuk tidur.
"Kenapa nggak dihabisin? Enggak enak ya?" Riana melihat makanan di piring milik pria itu masih tersisa setengah lagi.
"Aku nggak selera aja" Ujar Rio
"Mau aku pesanin yang lain?" Tawar Riana
"Nggak usah, aku udah kenyang" Ucap Rio cepat.
Riana mengangguk paham.
"Jadi kamu mau bahas apa sampai ngajak aku ketemuan gini?" Tanya Riana langsung, dari tadi ia sudah penasaran.
Rio menatap wanita yang akan menjadi istrinya itu dengan tatapan rumit.
"Aku mau kamu jujur" Ujar Rio akhirnya
Riana tampak bingung.
"Jujur tentang apa?" Tanya nya
Setelah menarik nafas panjang, Rio mengeluarkan Foto-foto yang dilihatnya semalam.
"Tolong jelaskan tentang foto ini" Rio menyerahkan Foto-foto itu kepada Riana.
Riana terkejut melihat Foto-foto yang Rio berikan.
"Kamu dapat ini dari mana?" Tanya Riana.
"Ada yang ngirim Foto-foto ini ke kantor aku, tapi aku nggak tau siapa orangnya" Ujar Rio
"Kamu kenal pria ini?" Rio menunjuk foto lelaki yang sedang bersama Riana di foto itu.
Riana terdiam, ia tak tau bagaimana harus menjelaskannya.
"Kenapa kamu diam? Jadi ini beneran kamu?" Tanya Rio lagi.
Riana masih diam.
Rio tertawa miris, jika wanita itu diam berarti benar.
"Kapan?" Tanya Rio
"Rio ini udah lama banget, aku bisa jelasin" Ucap Riana.
Rio terkekeh pelan.
"Kamu ngapain aja sama dia? Kalau diliat dari pose kalian di foto ini, aku nggak percaya kalian nggak pernah ngelakuin hal yang lebih dari ini" Tebak Rio
Riana hanya tertunduk diam
"Jawab Riana, aku butuh penjelasan kamu" Ucap Rio mulai emosi
"Dia mantan aku" Beritahu Riana jujur
KAMU SEDANG MEMBACA
Setulus Kasihmu
Ficción General"Semua orang memiliki masa lalunya masing-masing. Kita tidak bisa menjudge seseorang hanya karena masa lalunya buruk. Dan kita tidak tahu bagaimana proses orang itu bisa berdamai dengan dirinya sendiri. Jadi berhenti menghakimi seolah-olah dia buruk...