Yeshaa [On Going]

bab 10

"Mencintai manusia yang jelas-jelas tidak mencintaimu bukanlah suatu kesalahan,

Setidaknya dengan itu kau belajar, bahwa cinta yang tulus tidak semuanya berjalan mulus, dan mendapatkan cinta tidak harus menempuh jalan paksa."

~Ismaelalkholilie

-

-

-

-

-

-

-

-

🕊️🕊️🕊️

Malamnya Yesha mengirim pesan pada Asraf

Assalamualaikum..sebelumnya maaf saya mengganggu waktumu, tadi Papa datang di acara, beliau mencarimu tapi sudah saya jelaskan bahwa kamu sibuk, kalau berkenan lain waktu di acara 7 bulanan saya tolong hadir ya..
✓✓

Pesan tersebut sudah ia kirim, namun tidak ada tanda-tanda akan dibalas oleh Asraf.

Yesha meletakkan gawainya dan bersiap untuk istirahat, setiap malam ia lalui sendirian, tak ada pendamping disisinya.

Di tempat lain, Asraf masih belum pulang dari tempat kerjanya, ia selama ini menyewa apartemen untuk dirinya sendiri karena memilih menghindar dari Yesha.

Entah kenapa Asraf merasakan perasaan yang seperti ini, padahal sebelumnya ia tak pernah sepengecut ini.

Tok

Tok

Seorang cs laki-laki masuk membawakan minuman panas untuk Asraf.

"Permisi pak!" Ucapnya mendapat deheman dari Asraf.

"Saya taruh disini ya pak!"

Setelah itu cs tersebut keluar dari ruangan Asraf.

Ia selalu mendapati Asraf yang merenung setiap malam ditempat itu, dan selama itu pula ia harus mengantarkan minuman panas untuk Asraf.

Sebetulnya Asraf selama ini merasa bersalah dengan Yesha karena membuatnya mengandung sementara tidak ada cinta diantara keduanya menurut Asraf, namun itu sudah terjadi, Asraf tidak bisa menolaknya.

Namun disatu sisi, ia terlalu takut bertemu dengan Yesha dan menerimanya, Asraf sama sekali tidak siap dengan semua ini.

Belum lagi memikirkan perempuan yang ia cintai (Stella) sudah lama pergi meninggalkan dirinya entah kemana, kenapa bisa bayi ini hadir diantara dirinya dan Yesha, itu membuat Asraf frustasi setiap malamnya.

"Saya tidak bisa jika terus-terusan begini." Batinnya.

°°°

"Non..bangun non!" Panggil Bu Suarsih menepuk lembut lengan Yesha, ia melihat Yesha yang tidur terduduk dan tak lepas dari mukenahnya, ia sering mendapati Yesha seperti ini.