بسم الله الرحمن الرحيم
--
-
-
"Ribuan kali aku menyaksikan orang-orang yang merayakan jatuh cintanya, sementara aku sibuk bercermin untuk melihat apakah orang sepertiku pantas untuk dicintai."~Adiba Afsheen Myesha.
🕊️🕊️🕊️
Setelah mendengar percakapan menyakitkan itu, Yesha mempercepat langkahnya, ia tidak ingin semakin sakit.
Hujan mulai menunjukkan kesedihannya, seakan ikut merasakan apa yang sedang Yesha rasakan.
Yesha tetap berjalan dibawah hujan, bahkan air matanya menyatu dengan tetesan hujan yang turun ke bumi, disela mengusap air matanya, darah mulai mengucur deras dari hidungnya lagi.
Ya Allah, kenapa semakin sering darah dari hidungku keluar, apakah Engkau akan mengabulkan do'a bundaku yang tidak ingin aku ada dihidupnya? Jika memang ia aku benar-benar ikhlas Ya Allah, aku ingin bundaku bahagia walaupun dengan kebahagiaan itu aku harus tiada.
Pandangan Yesha mulai mengabur, ia berusaha tetap sadar, namun kepalanya terasa pening, kakinya tak terasa seperti biasanya.
"Allahku, tak ada yang lebih sakit selain mendengar perkataan bunda yang tak menginginkan diriku, aku harus apa setelah ini?" Batin Yesha mulai rapuh, ia mulai terkulai lemas, perlahan menutup mata.
"Maaf bunda, telah menghancurkan kebahagiaan bunda dengan adanya diriku." Yesha benar-benar kehilangan kesadarannya.
Seseorang menemukannya tergeletak dibawah guyuran hujan, ia langsung dibawa dengan ambulans menuju ke rumah sakit.
Sesampainya dirumah sakit, ia dibawa brangkar rumah sakit dengan cepat.
Dari arah lain, seorang dokter perempuan baru saja keluar dari ruangannya, ia baru saja bertemu dengan adik laki-lakinya, ia melihat brankar yang dibawa dengan cepat tentunya ada pasien diatasnya.
Dokter tersebut membelalakkan matanya terkejut,
"Ya Allah, Yeshaa!!!!.." pekiknya langsung menghampiri dan turut ikut keruang penanganan."Cepat cepatt!!" Teriaknya pada beberapa perawat.
Yesha langsung ditangani oleh dokter tersebut, namun beberapa jam sudah berlalu, tak ada yang keluar dari ruangan tersebut.
Lagipula siapa yang akan tau bahwa Yesha saat ini terkapar tak sadarkan diri dirumah sakit, suaminya saja tidak tau, apalagi orang tuanya. Apa yang bisa diharapkan dari kehidupan Yesha ini.
°°°
Sementara dirumah, beberapa kali Asraf menghubungi Yesha namun tak ada respon sama sekali.
"Memangnya tadi bilang sebentar kemana sih Bu?" Tanya Asraf pada Bu Suarsih.
Saat Asraf sudah kembali kerumah setelah tak lama Yesha pergi, Bu Suarsih langsung mengatakan bahwa Yesha izin pergi sebentar dan ia diminta untuk mengatakannya pada Asraf.
![](https://img.wattpad.com/cover/353066034-288-k635461.jpg)
YOU ARE READING
Yeshaa [On Going]
Spiritual⚠️⚠️ Dilarang Keras Memplagiasi Karya Ini❗ "Maaf, saya akan mengembalikanmu pada orang tuamu, seharusnya pernikahan ini memang tidak pernah terjadi!" Ucap lelaki itu dengan nada datar yang mampu menghunus hati orang yang ditujunya. °°° "Berbahagiala...