Cheating

Chalter 13

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan Dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita

Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

_

___

Langit semakin gelap dan suasana malam kini semakin dingin, Federico dalam keadaan mabuk berat setengah sadar kini berada di dalam kamarnya ia di antarkan pulang oleh pengawalnya karena Edwin menyuruh Pria itu untuk membawa Federico

Entah setan dari mana yang menyambetnya Federico bukannya tidur di kasur ia malah pergi menuju kamu Alinta tanpa sadar kakinya berjalan menusuri koridor Hotel yang sangat sepi

/Tok

/Tok

/Tok

Alinta langsung membuka Pintu kamar Hotelnya dan terkejut melihat Federico sedang mabuk berat, Pria bertubuh besar dan jangkung itu hampir tumbang di hadapannya

"Fredrick, kau mabuk"

Alinta menuntun Federico ke kasurnya dan tak lupa menuntup pintu kamarnya ia juga melepaskan sepatu dan kaos kaki yang di pakai Federico

Sedangkan Federico yang sedang mabuk tak sengaja matanya melihat pemandangan yang sangat Indah ia melihat dua gundukan besar terpampang jelas di depannya di mana wanita itu sedang berusaha melepaskan sepatunya

Federico pun bangun dari kasurnya dan berdiri di depan Alinta, matanya sayup-sayup menatap wanita di depannya sambil tangan kanan besar itu membelai wajah lembut Alinta

"Alinta" Ucap Federico dengan suara serak dan berat

"Ya aku Alinta, kau mabuk Federick"

Mata Federico turun ke bawah melihat dua payudara Alinta yang menyumbul seakan-akan ingin di keluarkan dari Lingerie sexy milik Alinta

Federico menghimpit Alinta ke tembok dan itu sukses membuat Alinta membulatkan matanya karena kaget

"Federico! " Ucap Alinta sedikit keras

"Hm? "

"Apa yang kau lakukan? "

"Apa? "

Alinta mendorong dada besar itu namun usahanya gagal karena kekuatan Federico lebih besar ketimbang dirinya

"Menjaulah, sadar kau sedang mabuk" Alinta menepuk pipi Federico pelan dan menatao mata Federico yang sedang menatao dirinya tanpa Henti

Kedua tangan Federico berada di samping pinggang langsung Alinta dengan gerakan seksual tangan itu lama kelamaan turun ke bokong milik Alinta dan meremas nya dengan lembut

"Akh! " Alinta merasakan geleyar aneh pada Seluruh tubuhnya terlebih lagi di bagian perut bawahnya ia merasakan geli seperti di gelitik

Sebelum benar-benar Alinta ingin mengatakan sesuatu pada Federico tiba-tiba saja ia di kejutkan dengan serangan pria itu di depannya

/cup

Federico menempelkan bibirnya ke bibir Alinta dan melumat nya dengan lembut, merasa tidak luas karena Alinta tidak membuka mulutnya Federico menggigit bibir bawah Wanita di depannya sampai benar-benar terbuka