Cheating

Chapter 5

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan Dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita

Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

___

19.00 PM

Seorang wanita tampak berdiri di luar gedung pencakar langit sambil memegang ponselnya yang tampak sibuk

"Aku sudah janji pada Anita"

Pasalnya Anita tiba-tiba di kasih tugas oleh Federico CEO nya sendiri untuk menginput data-data

"Ekhmm, perlu bantuan? "

Ben berdiri tepat di samping Alinta dengan tas laptop di tangannya

"Tidak terimakasih Ben" Ucap Alinta sambil tersenyum ramah

"Butuh tumpangan? "

"Aku bawa mobil"

"Sayang sekali kesempatannya gagal"

Alinta mengangkat alisnya sebelah mata mereka berpandangan tanpa sepatah katapun

Ben dan Alinta tidak perlu waktu lama untuk keduanya menjadi lebih dekat mereka memiliki kesamaan yang membuat Alinta senang, Ben adalah sosok yang pekerja keras juga rupanya walaupun ia sudah memiliki segalanya untuk sikapnya tidak perlu di ragukan lagi ia ramah, baik hati, dan sedikit romantis

"Baiklah kapan pulang?"

"Sekarang, mau ke parkiran bersama? "

Ben dan Alinta tertawa kecil

"Setidaknya jika tidak bisa mengantarmu pulang aku bisa jalan bersamamu walaupun hanya ke parkiran"

"Siapa tau nanti jalan ke pelaminan" Ucap Alinta spontan

Ben tersenyum salah tingkah matanya tangannya mengaruk-garuk Kepala nya yang tidak gatal

Melihat reaksi Ben yang terlihat salah tingkah Alinta merasa leluconnya berlebihan ia pun segera meminta maaf pada laki-laki yang sedang merona

"Maaf Ben aku hanya bercanda"

"Hmm, tidak "

"Tidak apa? "

"Ma-maksudnya, tidak apa-apa"

Tak terasa mereka berdua sudah sampai parkiran mobil dan ternyata mobil ben tidak jauh dari mobil Alinta di mana mobil Ben berada di depannya

"Sepertinya kita berjodoh" Ucap Ben

Alinta memggelengkan kepalanya sambil tersenyum

"Aku pulang ya Ben"

"Hati-hati di jalan jangan begadang Jika sudah lelah berhenti lah sebentar nanti sisanya akan ku kerjakan"

"Terimakasih Ben"

"Tidak perlu terimakasih aku selalu akan membantu mu kita kan teman"

.
.
.

/Alinta