Chapter 8

968 11 1
                                    

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan Dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita

Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

___

Malam ini Fedrico pulang lebih awal ia tahu bahwa istrinya akan merindukan dirinya sama hal dengannya dan ia pulang tidak dengan tangan kosong Fedrico sempat membeli beberapa Cake rasa Vanilla kesukaan Anika dan juga Coklat 1 Kg rencananya ia akan membuat suprise istrinya

Saat sampai Fedrico buru-buru ke kamarnya di sana ia melihat Anika istrinya sedang berada di meja rias dengan memakai lingerie berwarna Merah

Anika yang melihat kedatangan Fedrico dari pantulan cermin langsung berdiri dan berlari ke pelukan suaminya

"Sh*t" Umpat suaminya tak tahan karena dua payudara istrinya menempel pada dadana dan itu membuat gejolak hasratnya timbul

Saat sudah merasa puas dengan memeluk suaminya Anika terkejut saat Fedrico membawa sebuah coklat yang besar dan panjang dan juga cake rasa vanilla kesukaannya

"Apa ini untuk ku? " Tanya Anika

"Tentu sayang untuk siapa lagi, hm? " Fedrico mengecup dahi istrinya lembut

"Thankyou sayang" Anika mengambil nya dan meletakkan makanan itu di atas meja

Fedrico dengan tiba-tiba memeluk Anika dengan tangannya yang mengelus pungguk iatrinya yang terbuka lalu turun perlahan mencapai daerah bokong dan memainkannya dengan mantap sampai akhirnya Tangan itu terus menjelajah melalui gunung kembar, memasuki daerah terpencil yang hanya diketahui olehnya

"Ahhh" Anika mendesah kala jari besar dan panjang fedrico memasuki vaginanya

Dengan sigap Fedrico menggendong istrinya dan meniduri nya di atas King size lalu melumat bibir manis istrinya dengan lembut, sedangkan Anika menikmati ciuman dari suaminya kedua tangannya ia lingkarkan pada leher Fedrico sambil mengusap sensual kepala Suaminya

Tangan Fedrico tak tinggal diam ia memainkan gundukan kenyal itu dengan cara mencubit dan memutarkan puting itu yang mengacung

"Ah, mmhh"

Penis Fedrico mulai mengeras dan berdenyut namun ia tahan karena usia kandungan Anika masih terbilang muda jadi ia tidak bisa berhubungan intim terlalu dalam

Tak lama lumatan mereka berdua terhenti

"Sorry Honey, kita tidak bisa melakukannya usia kandungan mu masih muda, kau masih ingatkan ucapan dokter? "

Melakukan hubungan seksual ketika kandungan baru memasuki trimester pertama sebetulnya tidak dianjurkan karena sperma mengandung senyawa prostaglandin yang dapat memicu kontraksi dini yang dapat menyebabkan keguguran

Anika memanyunkan bibirnya bete dan sedih

"Sejujurnya aku sangat menginginkan nya"

"Akupun sama sayang, kamu pikir aku bisa menahan hasrat? "

Anika lantas menarik selimut dan tidur membelakangi suaminya, sedangkan Fedrico yang paham Anika sedang ngambek ia berdiri dan mengecup kepala Anika

"Sorry Honey" Itulah kata-kata terakhir Fedrico sebelum dirinya pergi ke kamar mandi untuk ritual mandinya

CheatingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang