Cheating

Chapter 27

Tolong tandai jika ada typo dalam penulisan! Terimakasih

Seluruh cerita ini akan banyak adegan seksual yang cukup mengganggu otak,kekerasan,bahasa kasar dan hal-hal negatif lainnya yang tidak patut di contoh

Semua ini murni hasil pemikiran sendiri dan Dilarang melakukan plagiat terhadap isi cerita

Bijaklah dalam memilih Bacaan!

Happy Reading!

---

Malam itu, di kediaman mereka yang nyaman dan elegan, Anika duduk di depan cermin rias, tersenyum bahagia sambil memandangi kalung dan cincin yang baru saja diberikan oleh suaminya, Federick. Kedua perhiasan itu tampak begitu mewah, terbuat dari bahan berkualitas tinggi, dengan desain yang elegan dan cemerlang. Kalung dengan berlian yang bersinar lembut itu memantulkan cahaya, sementara cincin yang melingkari jarinya menambah kesan anggun dan mempesona.

"Federick benar-benar tahu bagaimana membuatku merasa istimewa," gumam Anika, senyum lebar menghiasi wajahnya. "Aku merasa begitu dihargai."

Kalung dan cincin itu, meskipun harganya fantastis, bukan hanya sebuah benda mewah, tetapi simbol perhatian dan kasih sayang dari Federick. Anika merasa begitu bahagia dan bangga dengan kejutan itu, merasakannya sebagai bentuk cinta yang tulus dari suaminya.

Di sisi lain, Federick, yang baru saja pulang dari perjalanan belanja, mengamati Anika dengan senyuman penuh kepuasan. "Aku senang kamu menyukainya, sayang," ujarnya sambil mendekat. "Kamu pantas mendapatkan yang terbaik."

Anika menatapnya dengan penuh cinta. "Terima kasih, Federick. Aku sangat bahagia. Kamu tahu betul cara membuatku merasa istimewa."

Federick tersenyum lebih lebar, merasa puas melihat istrinya bahagia. Ia tahu betapa pentingnya memberikan perhatian pada hal-hal kecil, meski terkadang ia juga memiliki cara-cara yang lebih besar untuk menunjukkan kasih sayangnya. Tapi malam itu, semuanya terasa sempurna bagi Anika.