32

627 75 0
                                    

Romey melihat keluar jendela sambil menyilangkan tangannya.

" apa yang terjadi " tanyanya pada asistennya yang baru saja mengangkat panggilan.

" Tuan Anendra menerobos masuk dan membuat keributan di depan pintu mansion " lapornya.

" biarkan dia masuk "

Beralih depan mansion yang di dobrak oleh Andra di ikuti Yana di belakangnya.

" ada apa ini " kaget Tiara yang sedang membaca majalah.

" apa yang membawa kalian ke sini " tanya Romey yang menuruni tangga.

" kami ingin menjemput Akey " jelas Yana karena tahu suaminya tidak akan bicara baik-baik.

" Yana apa-apaan semua ini dan kenapa juga kalian mencari Akey " Tiara menaikkan suaranya karena tidak terima rumahnya di dobrak seperti sekarang.

" kenapa kalian tidak duduk dulu "

Romey dengan tenang menanggapi kedatangan Anendra. Dia juga tidak punya masalah apapun dengan keluarga itu.

" aku tidak ingin basa basi di mana Akey " Andra menatap sengit Romey

" dia sedang istirahat di kamarnya dan sedang tidak bisa di temui "

" kenapa tidak bisa apa yang kalian lakukan " sekarang Yana juga tidak bisa mengndalikan dirinya karna khawatir.

" dia sedang di hukum karena kurang ajar dan tak tahu terima kasih ke bungsu Damelos " ucap Tiara dengan bangga.

" lo ibu bodoh Tiara balikin anak ku " Andra dengan susah payah menahan Yana yang siap menerkam Tiara.

" jadi apa kalian yang mengajukan pemindahan hak asuh Akey " tanya Romey masih tenang.

" iya, dari awal ini bukan tempat yang tepat untuk Akey kan, kenapa tidak kau berikan saja pada kami. Aku tahu kau tidak bodoh hanya untuk menyalahkan Akey cuma ya istrimu saja yang bodoh dan kebodohanmu hanya terlalu menyayanginya dan menjaga hatinya sehingga mengkuti kebodohannya. Tanpa kau sadari anak-anak mu yang lain juka ikut jadi bodoh di tambah anak pungutmu itu yang teropsesi kasih sayang "

" APA MAKSUTMU BERKATA SEPERTI ITU " marah Tiara.

" mommy "

" mom "

" mommy "

Satu persatu anak Romey dan Tiara turun begitu mendengar keributan di bawah begitu juga Seven yang baru datang dan lebih memilih berada di ambang pintu bersama rombongan Anendra.

" apa ini ded " tanya Velo

" mommy " Gyel lamgsung bersembunyi di balik Tiara.

" aku sudah cukup melihat keluarga kalian serahkan saja Akey dan kama akan pergi dari sini " jelas Andra mencoba tetap terkendali.

" kenapa Akey " tanya Marem yang tidak tahu masalahnya.

" iya kenapa Akey, kehidupan kalian baik-baik saja kan jangan sampai menyesal karena membawanya seperti aku. Kau jaga pasti merasa kehilangan bunda kan. Kau dan Gea udah bunda anggap anak sendiri dia pasti kecewa melihat kau lebih melindungi pembunuhnya "

" LO GILLA YA TIARA, di mana sih otak lo kematian itu takdir Akey itu korban otak lo gak sampai situ ya, kalu bodoh bodoh aja gak usah nyusahin dan nyakitin orang " itu baru beberala makian bunda Yana yang di pendam sejak tadi.

" Takdir lo bilang korban, gimana korban bisa jadi satu-satunya yang selamat kalau bukan dia penyebabnya. Lo gak tau rasanya kehilangan kedua orang tua " Tiata terduduk sembari menangis mengingat kejadian itu.

Figuran Adu DombaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang