19. Bad Liar

236 28 5
                                    

"Maaf telah mengecewakan mu, tuan! Kau bisa memecat ku hari ini juga. Atau kau tidak perlu memberi ku gaji hari ini." Wajah Sandara tertunduk dengan malu, tak sedikit pun ia berani menatap Bayu, sosok tuan rumah yang sedang menatapnya penuh kecewa. Sampai memanggilnya ke ruangan ini untuk sebuah penjelasan dari peristiwa tadi.

Ini adalah kesalahan fatal bagi Sandara. Kala sang kekek berhasil memergoki dirinya tengah bercumbu panas bersama Jemi di kegelapan ruang.

Semuanya gara-gara Jemi. Ia telah menghancurkan pekerjaan Sandara di hari pertamanya ini. Bahkan Jemi seolah tak merasa bersalah sama sekali pada Sandara. Padahal sudah jelas, bahwa Jemi lah orang pertama yang mengunci ruang itu. Ia juga telah menggoda Sandara sampai memaksa sang gadis untuk melayani nafsu bejadnya di atas kasur.

Sejak awal Sandara memang bermaksud menghentikan tindak seksual yang menimpa dirinya. Tapi Jemi seakan licik mengunci pergerakan nya di atas kasur dengan ranum yang tak hentinya mencumbu.

Muak. Itu yang Sandara rasakan hari ini. Ia ingin menyalahkan Jemi di hadapan Bayu Dirgantara, atau bisa dipanggil sebagai kakek kesayangannya. Tapi ia ragu. Sebesar apa pun Sandara membela diri kalau ia tak salah, tetep saja, pasti Jemi yang akan dibela. Maka itu, Sendara hanya diam. Ia pasrah, meski kejadian siang tadi bukanlah kehendaknya sama sekali.

"Aku tidak akan memecat mu! Aku tahu kalau Jemi yang salah, dan kau adalah korban, bukan? Maaf kan cucuku yang tidak sopan itu ya? Karena dia, kau pasti tidak tenang bekerja di sini!" Tutur Bayu tiba-tiba. Ungkapan itu berhasil membuat Sandara terbelalak kaget. Ia pikir Bayu akan membela cucunya, nyatanya sang kakek itu sangat berbeda, ia bijak dan lebih pintar dalam berasumsi.

"Bagaimana tuan bisa tahu?" Tanya Sandara, kali ini ia berani menatap sang kakek tua yang masih terlihat berwibawa di hadapannya.

"Tentu saja aku tahu. Lihat saja dirimu! Kancing bajumu tak tersisa sama sekali. Seolah ditarik paksa oleh seseorang hingga putus dan lepas entah ke mana. Kaki dan tangan mu masih bergetar, dengan mata sembab yang menyedihkan. Bukan kah ini sudah menjadi bukti kalau kau terpaksa melakukan ini?" Tanya Bayu, opininya tepat dengan kenyataan. Sedangkan sosok asisten rumah tangga pengganti itu hanya mengangguk membenarkan peristiwa yang menimpanya.

"Ck..., cucu sialan itu! Selalu seenaknya membully pesuruh ku!" Ucap Bayu, jemarinya meremat kencang sampai terlihat urat-urat nya.

Satu bulan yang lalu, tepatnya saat pertemuan keluarga besar yang rutin diadakan di rumah ini. Secara tiba-tiba Jemi menampar dan memecat asisten rumah tangga Bayu dengan tiba-tiba, hanya karena alasan wanita itu telah menumpahkan teh panas pada lengan Karina hingga melepuh. Meski bersimpuh meminta maaf, Jemi tetap berlaku kasar pada asisten rumah tangga Bayu. Bahkan lancang mengusirnya tanpa sepengetahuan Bayu terlebih dahulu.

Dan sekarang, keusilan Jemi terulang lagi. Ia hampir mengurung Sandara diam-diam di dalam kamar. Andai kata Bayu tak melihat sisi tv dan tak punya kunci cadangan, mungkin Sandara sudah menjadi objek pemuas nafsu cucunya sampai puas. Sangat menjengkelkan.

Bayu tidak sebodoh itu. Jangan pikir kalau sang kakek tidak tahu bagaimana perilaku anak dan cucunya di luar sana. Mata-matanya cukup banyak, bahkan kadang tak terduga sama sekali. Bayu sudah pasti tahu bahwa Jemi hobi menyewa wanita penghibur untuk pemuas nafsu.

Duga Bayu, Jemi datang ke sini bukan karena alasan rindu pada sang kakek, melainkan dalam urusan yang lain.
Bayu tahu kalau Sandara berwajah cantik. Tapi herannya, mengapa Jemi nekat mencumbu asisten rumah tangga pengganti yang polos seperti Sandara? Setahunya, cucunya sedikit pemilih dalam urusan apa pun. Ia bisa memesan gundik berkualitas premium dari pada Sandara yang terlihat sederhana seperti ini.

Di balik dugaannya, Bayu tak tahu saja, kalau Sandara adalah tipe perempuan idaman Jemi yang sesungguhnya. Pun sudah menjadi incaran laki-laki ini dari waktu yang lama.

History Blue (PARK JEONGWOO) by Pupuriri30Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang