Zizan membersihkan wajah nya dengan kue strawberry itu, ia melihat tangannya yang penuh dengan kue yang sudah hancur, zizan melihat reno lalu.
"WEHHH," reno terkejut melihat zizan tiba tiba memegang wajah nya dengan tangan nya yang penuh dengan hancuran kue, sehingga wajah hessa di penuhi dengan kue itu.
"AHAHAHAHAHAHAHA," tawa lepas rendra.
"sini lo," zizan juga melakukan hal yang sama dengan rendra, zizan mencolekkan kue ulang tahun di wajah rendra.
"sini juga lo."
"jangan anjir," dian berlari karena zizan juga ingin menyentuh wajah nya dengan tangan yang masih di penuhi dengan kue yang hancur, namun zizan bisa menangkap dian dan akhirnya wajah dian juga dipenuhi krim strawberry sama seperti hessa dan rendra.
"sini lo juga," zizan berlari ke bima dan rendra.
"eh anjir jangan seragam gue nanti kotor anjing," bima panik namun zizan tidak peduli ia tetap memegang wajah bima dan akhirnya wajah bima juga di penuhi dengan krim strawberry.
"gue jangan anjir," raden berusaha berlari, namun zizan kejar. raden berusaha agar zizan tidak menangkap nya.
"wleee ga bisa," ejek raden
"sini lo," zizan berusaha menangkap raden.
Hessa mengambil piring yang berisi kue hancur di lantai karena di lempar rendra dan dian tadi lalu ia berlari mengejar raden lalu ia melemparkan piring itu tepat di wajah raden.
"AHHAHAHAHAHHAHAHA, COBA LIAT MUKA RADEN," hessa tertawa terbahak-bahak.
"BABIII, SINI LO," kesal raden lalu ia mengambil sedikit krim di wajah nya kemudian raden berlari mengejar hessa.
"sini gue bantu," ucap zizan, "eh kalian tangkep hessa," keenam pria itu langsung pergi berlari menangkap hessa.
"eh jangan anjirr," panik hessa.
Zizan mengambil krim di piring yang banyak terjatuh karena di lempar hessa tadi, "sini lo juga," zizan langsung melempar krim yang ada di tangannya tepat di wajah hessa.
"kont*ll," hessa mengambil sedikit krim di wajahnya, kemudian ia menyodorkan tangan nya di wajah zizan.
"ga kenaa," zizan menghindar.
Azizan memegang tangan hessa agar hessa tidak dapat memegang wajah nya itu, "sini lo bang," hessa tetap berusaha ingin memegang wajah zizan itu.
Reno melihat wajah zizan yang tersenyum lebar, sudah lama juga ia tidak melihat senyuman selebar itu.
"eh kita makan kue yuuu, gue laper," reno kaget mendengar suara rendra.
"ayolah," karena salah fokus akhirnya zizan terkena krim strawberry itu saat zizan berbicara.
"anjing," kesal zizan.
"siapa suruh lo lempar krim itu di muka gue," kesal hessa.
"berantem mulu, kaga mau makan kue nih," ucap rendra sambil memotong kue rasa coklat.
"HEH KENAPA LO YANG POTONG KUENYA, astaghfirullah," raden terkejut melihat tindakan rendra
"OH IYAAAA ASTAGHFIRULLAH, TOLOL BET GUE," ucap rendra sambil menutup mulutnya dengan tangan nya karena terkejut
"alhamdulilah anak kamu nyadar den," canda dian.
"najiss, anak gue gaada yang tolol," ujar raden.
"diih emang siapa yang mau jadi anak lo," kesal rendra
"emang lo punya anak den?" tanya bima.
"punya tapi di masa depan, nanti anak gue pintar dan ganteng atau cantik kek bapak dan emaknya, nanti emak nya amira," halu raden.
"dihhh halu," hina dian.
"biarin."
"yaudahlah gapapa juga tuh kue nya di potong sama rendra, btw kalian beli nya kue apa?" tanya zizan lalu ia lihat dua kue tersebut.
"kue coklat dan vanila lo suka kan," ujar hessa memastikan.
"gue suka strawberry..." ucap zizan.
"lo gimana ren, kata lo bang zizan suka kue coklat," kesal hessa kepada reno.
"kenapa salahin gue, lo juga tuh kata lo zizan suka vanila," kesal juga reno.
Azizan tertawa "engga lah, bercanda anjay gue suka dua duanya kok."
"ANJING LO ZI," ucap reno dan hessa secara bersamaan.
"HAHAHAHAHAHAHA," zizan melepaskan tawa nya, baru kali ini ia tertawa sebahagia ini setelah beberapa tahun lalu.
"udah udah nih makan," bima menyodorkan beberapa piring yang berisi sepotong kue coklat dan sepotong kue vanila.
"eh tapi aneh juga sih kalo lo suka kue strawberry bang," ujar raden.
"kenapa?," tanya zizan yang di dalam mulut nya ada kue.
"gaada aneh aja gitu, kek apa ya," ucap raden memikirkan sesuatu.
"aneh kan, seorang pisikopat kek gue suka strawberry," ucap zizan yang seperti tau akan pikiran raden.
"LO DUKUN YA BANG, BISA TAU PIKIRAN GUE GITU," pekik raden.
"gausah teriak babi," kesal bima, "dian sama rendra udah tenang karena makan kue lo jangan tantrum pusing gue," kesal bima.
"apanihh nyebut nyebut nama gue," ujar dian.
"tau tuh, mending makan," ucap rendra lalu kembali memakan kue.
"maap bimaa sakti, eh tapi bang jangan masukin ke hati ya kalo gue bilang lo pisikopat," ujar raden takut takut.
"emang dia pisikopat kok, jangan takut kali dia ga gigit," gumam reno.
"gue emang suka strawberry, ga masalah lah orang gue juga manusia kok, gue juga suka bibir yang rasa strawberry," sontak keenam pria itu terkejut.
"ASTAGFIRULLAH MESUM LO BANG," kaget hessa.
"efek kelamaan jomblo itu," ejek rendra.
"mau di cariin cewe ga bang, gue hebat masalah cari cewe pasti lo suka deh," canda raden.
"bahaya bener lu bang, suka bibir rasa strawberry," kaget juga bima.
"zizan mesum anjirr, mending nikah sekarang aja deh lo, bahaya kalo kek gini," reno juga sama dengan yang lain sama sama terkejut dengan ucapan zizan tadi.
"lo ga pernah perk*sa orang kan bang?" dian bercanda yang membuat zizan sontak kaget.
"yakali gue kek gitu, gue bercanda juga anjirr kaga suka gue bibir rasa strawberry, emang ada kah kek begitu," ujar zizan.
"gatau juga gue, orang gue ga pernah coba," ucap reno
"kaget bett gue," ucap dian sambil mengusap usap dada nya lalu di angguki oleh teman temannya yang lain.
"kenapa bahas begini anjir, mesum lo semua," kesal rendra.
"gue engga yee, bang zizan tuh," ucap bima.
"heh gue bercanda tadi anjir, kaga suka gue sama begituan."
Mereka kembali mengobrol dengan canda dan tawa, mereka semua tampak bahagia sangat bahagia begitu juga dengan zizan, baru kali ini ia merasakan kebahagiaan yang sama seperti sedang berkumpul lagi dengan keluarganya, ia menganggap keenam pria ini adalah adik kandung nya, ia menganggap keenam pria ini adalah keluarga kedua nya setelah keluarga pertama nya pergi ke tuhan.
ini adalah kebahagiaan kedua
setelah kebahagiaan pertama menghilang dari permukaan bumi- Azizan Edwin Lesmana
#DAY25 Salmasr13
KAMU SEDANG MEMBACA
Masa lalu seorang psychopath (END)
Mystery / ThrillerAzizan edwin lesmana, seorang pisikopat yang ingin membunuh orang yang telah merusak kebahagiaan nya di masa lalu yaitu Rahardian pria tua, hessa, raden, bima, dian, dan rendra lima pria muda. azizan juga seorang buronan yang dicari cari oleh polisi...