part - seventeen

13 2 0
                                    

🐒

_

Sore itu, Fara datang kerumah Hani sepulang sekolah. Gadis itu berencana ingin menonton film bersama.

"Videonya beneran tranding di akun sekolah kita" ucap Fara saat jemarinya sibuk menggulir reela di instagramnya.

Hani menangguk pelan. "Kalo sampe viral keluar sekolah, kasian Fajar" jawabnya.

"Ya mau gimana lagi, resiko" Fara meletakkan ponselnya. Kedua gadis ifi sedang berbaring santai di atas kasur.

"Far, kenapa ya makin kesini gue justru makin takut" Hani menatap pada langit langit kamarnya.

"Soal apa?" tanya Fara.

"Fajar".

"Bukannya lo yang dari dulu ngejar, pas udah hampir dapet kenapa jadi gini?"

"Gue juga nggak tau kenapa jadi gini, gue cuma takut"

Fara mengelus pundak Hani dengan lembut. "Nggak papa, nggak perlu tergesa-gesa" ucapnya.

"Menurut lo, postingan dia yang pernah gue kasih tau lo kemarin yang isinya foto bunga itu, lo tau?"

Fara terdiam sejenak. Lidahnya kaku untuk menjelaskan informasi yang sebenarnya sudah ia pendam sejak kemarin. Fakta bahwa Fajar masih belum melupakan masa lalunya Fara mengetahui hal itu dari Bayu. Namun, gadis itu juga tak tega membiarkan temannya terjatuh jauh lebih dalam.

"Emm, kata Bayu itu soal temen masa kecilnya" jawab Fara ragu untuk menjelaskan.

Hani menautkan kedua alisnya tak paham denga ucapan Fara.

"Temen masa kecilnya dulu suka bunga camelia" imbuh Fara.

Hani terdiam sejenak. Otaknya mencoba menghubungkan korelasi antara pernyataan Fara dengan postingan Fajar.

"The lost camellia will finds it way home"

Hani teringat caption dari postingan itu. "Camelia yang hilang akan menemukan jalannya pulang" gumamnya.

"Gue nggak tau persis soal itu, tapi gue rasa Fajar masih punya satu ruangan di hatinya untuk temen masa kecilnya itu"

"Maksud lo, dia gamon?"

Fara sedikit mengangguk. "Ya, something like that".

Hani terdiam sejenak mencerna ucapan dari sahabatnya. Nafasnya terasa berat seketika. " Katanya, masa lalu emang pemenangnya ya" ucapnya lirih.

"Apaan, nggak gitu. Masa lalu ya masa lalu aja kali nggak bisa diulang"

"Tapi bisa dilanjutkan"

"Udah, Han. Jangan dibawa pusing, enjoy aja momen kalian berdua sekarang semoga kedepannya Fajar bener bener bisa move on".

__

Hari ini dan 3 hari kedepan adalah jadwal untuk kelas 3 melaksanakan ujian nasional. Semua siswa tahun ketiga itu terlihat memadati ruangan lab komputer. Ada yang membaca buku didepan ruangan sembari menunggu sesinya dimulai, ada yang memakan bekalnya disana, ada juga yang hanya sekedar mondar mandir mengecek jadwal dan sesinya.

"Wah hari ini kita masih nggak ngapa ngapain sampe 3 hari kedepan" ucap Radit menatap pada kesibukan kakak tingkatnya.

"Iya ya, guru guru pasti fokus sama mereka dulu" jawab Devan.

"Nggak papa minggu depan juga udah libur kita" Bayu menimpali.

"Udah mau kelas 3 kita anjayy!!" teriak Radit penuh drama.

HE IS MY CRUSH (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang