POSESIVE RAKHA [ E N D ]

BAB 21 : Keterpurukan rakha

aku ga akan bosen bosen sama kalian mengingatkan untuk vote setiap chapter dari cerita ini. bila perlu follow terlebih dulu untuk mendapatkan update update tebaru nya. ily🥂💕

F O L L O W & K O M E N

*****

Rakha menarik nafas nya dalam dalam lalu menghembuskan nya. Berdiri gagah di depan ruang rawat gista kini. Sudah dua mingguan ini diri nya tidak menjenguk gista di karenakan terlalu sibuk mengurusi masalah tentang gizelle dan celsi. Dan hari ini, ia akan menemui gista untuk menghabiskan setengah hari nya menemani gista.

Ceklek

Rakha membuka pintu ruang rawat gista. menampilkan fathir dan salma yang sedang menatap nya dengan ukiran senyum manis. Diri nya sudah menelpon kedua orang tua itu jika dia akan menemani gista semalaman ini.

"Asalamualaikum. Selamat sore, tan, om." Sapa rakha penuh sopan. Mengukir senyum tipis di wajah tampan nya.

"Walaikum salam." Balas fathir dan salma berbarengan.

Rakha mendekat kan diri nya di samping brankar gista sebelah kiri. "Gista belum juga bangun ya, tan, om?"

Fathir dan salma saling tatap. Lalu detik berikut nya mereka menggeleng. "Belum. Semesta belum mengijinkan nya membuka mata dan merasakan lagi sakit nya dunia." Balas salma membuat rakha sedikit tertampar dengan fakta itu. Diri nya merasa, jika semua ini salah nya. Jika saja diri nya tidak hadir di dalam kehidupan gadis itu, mungkin semua ini tidak akan terjadi.

"Saya minta maaf. Semua ini salah saya." Ucap rakha.

"Ini bukan salah kamu. Ini sudah takdir." Balas fathir yang di angguki salma di samping nya.

"Saya sudah pernah bilang. Bahwa semua ini takdir, dan semesta menyuruh gista untuk beristirahat sebentar, saya bersyukur tuhan tidak menggambil nyawa nya." Timpal salma.

"Tapi saya merasa gagal buat melindungi gista. Saya ga becus,"

"Pertahankan jika kamu mencintai nya. Dan lepaskan jika kamu tidak sanggup mempertahankan nya." Ucap fathir membuat rakha menggeleng kuat.

"Saya tidak akan melepaskan nya. Saya akan mempertahankan nya." Balas rakha seraya menatap wajah gista yang sedang menutup mata dengan wajah damai nya.

"Mau sebanyak apapun badai yang menerjang hubungan kita. Saya akan mempertahankan nya." Lanjut nya.

"Tapi setelah mengetahui masalah baru nya, apa kamu akan tetap mempertahankan dan memperjuangkan nya sendirian?" Papar fathir membuat rakha terasa kaku.

"Saya tau semua nya, rakha. Dika, dia abang kandung kamu. Dan bunda kamu mau hubungan persaudaraan kalian damai, dan kamu menolak nya perihal gista. Dan saat itu juga, bunda kamu minta untuk putuskan gista dan bubarkan BLACLVEROS. saya tau kamu di landa kebingungan, tapi ingat. Pilih lah keputusan yang benar sebelum menyesal." Lanjut fathir membuat rakha terdiam sejenak.

"Mau se kuat apa kamu menghindar dari fakta jika dika abang kamu. Tapi fakta utu tetap nyata. Dika permana, dia abang kandung kamu, rakha. Tante harap, kamu bisa memilih dengan benar di antara kedua nya." Tambah salma.

"Jika kamu memilih memutuskan gista. Tidak apa, masih banyak lelaki-"

"Enggak. Saya akan mempertahankan nya." Rakha menyela ucapan salma.