jangan jadi readers goib, baca doang tapi ga vote😈
F O L L O W & K O M E N
****
Pagi nya, pukul 06.30.
"Eugh.." gista mengerjapkan mata nya. Melihat sekeliling nya. Ia tidak menemukan lelaki yang semalam bersama dengan nya. Kemana dia?
Ceklek
Pintu ruang rawat gista terbuka lebar. Menampilkan sosok lelaki berjaket kulit menghampiri nya.
"Rakha?"
"Good morning. Gimana tidur nya, nyenyak?" Tanya rakha seraya menaruh bubur dan segelas air yang ia bawa ke atas nakas.
"Nyenyak ko. Kan di temenin kamu, hehe." Jawab gista cengengesan.
"Semalam pas kamu udah tidur, om fathir sama tante salma dateng. Mereka yang nemenin kamu, aku pulang jam 2 malam." Jelas rakha.
Memang benar. Saat mereka berbincang bincang semalam. Gista sampai pulas tidur di pelukan rakha. Mungkin karena obat bius yang suster kasih. Saat gista sudah terlelap, fathir dan salma datang membawa makanan makanan untuk tamu yang sudah menjenguk gista. Saat mereka datang, rakha memutuskan untuk pulang ke rumah terlebih dahulu. Takut jika vocke dan reza khawatir pada nya.
"Ini bubur dari bunda aku. Dia nitip salam buat kamu." Rakha mengambil sesendok bubur putih yang sudah vocke bikin, dan menyuapi gista.
"Enak?" Tanya rakha saat gista sudah mengunyah bubur itu.
Gista mengangguk cepat. "Enak. Bunda kamu pinter masak. Nanti lain kali ajak aku ke rumah kamu, aku mau belajar masak sama bunda kamu." Balas gista tersenyum hangat.
"Nanti aku ajakin kamu ke rumah ketemu bunda sama ayah. Tapi, kamu harus sembuh dulu." Rakha kembali menyuapi gista sesendok bubur lagi.
"Siap, mas pacar!" Seru gista seraya menaruh telapak tangan nya di samping kening.
Rakha sontak tertawa melihat tingkah laku gista yang menggemaskan. "Lucu banget, pacar siapa si?" Rakha mengusap pucuk kepala gista gemas.
"Pacar mas raden." Balas gista lalu di iringi tawa kedua nya.
"Serius,mau jadi pacar doang? Ga mau jadi istri, nih?" Goda rakha menaik turunkan alis nya.
"Mau dong. Siapa si, yang ga mau jadi istri orang ganteng kaya kamu."
Blush
Mendengar lontaran kata yang gista ucapkan. Kedua telinga dan pipi rakha sontak bersemu merah.
'Sialan. Pinter banget bikin gua kayang' batin rakha.
"Hahahaha. Salting, mas raden?" Lagi lagi gista menggoda nya dengan nada yang membuat jantung rakha seakan ingin turun ke perut.
"Hahahaha. Muka kamu kalo lagi salting lucu tau, kha." Gista mencubit kedua pipi rakha gemas.
"A-apaan, siapa yang salting." Elak rakha.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE RAKHA [ E N D ]
Fiksi RemajaUSAHAKAN F O L L O W SEBELUM MEMBACA!!! cerita ini menceritakan tentang seorang lelaki ketua geng motor yang di pertemukan oleh gadis tomboy. jika sebagian sepasang kekasih di pertemukan oleh semesta si tempat tempat romantis. maka berbeda dengan GI...