janlup vomen nya🥂💕
mungkin di bab ini bakal banyak part yang bikin penasaran dan....greget (?)
apapun itu, jangan bosen bosen buat baca cerita ini, ily😻❣
F O L L O W & K O M E N
****
Pagi nya, pukul 05.30
waktu yang terlalu pagi seorang gadis cantik sudah bangun dari tidur nya. Setelah mengganti pakaian nya, gadis itu dengan langkah pelan memastikan jika tidak ada yang mengawasi gerak gerik nya. Setalah di kira cukup aman, ia menutup semua jendela ruangan rawat itu.
"Tolong buat situasi sebaik mungkin, mah. Jam enam lewat dua puluh menit nanti, aku udah balik." Ucap gadis itu pada perempuan di samping nya.
"Iya. Kamu hati hati. ingat, Kamu baru pulih." Balas perempuan itu. Gadis yang di ajak bicara itu mengangguk dan tersenyum manis lalu mencium punggung telapak tangan wanita itu.
"Mamah yakin, semua ini pasti bakal berhasil. Perjuangkan cinta kamu." Perempuan itu mengecup pucuk kepala anak nya singkat.
"Akan ku perjuangkan, dan ku bunuh semua badai yang menerjang." Balas gadis itu.
****
Gadis cantik berbulu mata lentik dengan menggunakan pakaian serba hitam dan juga rambut nya yang di kepang satu. Ia melompat dengan cara memutar dan menendang pintu di hadapan nya yang terkunci hingga terbuka lebar.
BRAK
Pintu yang awal nya tertutup rapat kini terbuka lebar. Hanya ada cahaya redup redup yang menerangi ruangan itu. Gadis itu tidak sendiri, melainkan ada juga satu gadis cantik di samping nya. Mereka sama sama menggunakan pakaian serba hitam. Beda nya, gadis yang satu nya lagi rambut nya di biarkan tergerai dengan jepitan pita di rambut nya.
"Ruangan apa ini?" Tanya si gadis berambut tergerai.
Orang yang dia ajak bicara nya itu tidak menjawab melainkan langsung masuk ke ruangan itu dengan gagah. "Ruangan penyiksaan." Jawab nya setelah masuk ke ruangan itu dan menatap satu persatu benda benda tajam yang tergantung bebas di dinding sana.
Gadis yang memakai jepitan pita berwarna pink di samping nya melotot sempurna dengan nafas yang tercekat. "Gue baru tau ada ruangan kayak gini di rumah lo. I-ini banyak banget benda tajam." Diri nya menutup mulut nya syok saat melihat belati, golok, pedang, pisau, pistol, celurit, dan juga entah ada bubuk apa di meja berdebu sana.
Gadis cantik berbulu mata lentik yang ada di samping nya terkekeh pelan melihat reaksi sahabat nya. "Ga usah kaget, ini biasa aja." Ucap nya lalu berjalan ke arah bubuk yang terletak di meja yang berdebu itu.
Ia mengambil bubuk tersebut dan menatap nya.
"Bubuk apa itu?" Tanya gadis yang memakai pita pink berjalan menghampiri orang yang selaku sahabat nya.
"Ini racun." Jawab gadis berbulu mata lentik itu.
"Racun?" Pekik gadis berpita pink mengerutkan kening nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
POSESIVE RAKHA [ E N D ]
Fiksi RemajaUSAHAKAN F O L L O W SEBELUM MEMBACA!!! cerita ini menceritakan tentang seorang lelaki ketua geng motor yang di pertemukan oleh gadis tomboy. jika sebagian sepasang kekasih di pertemukan oleh semesta si tempat tempat romantis. maka berbeda dengan GI...