BAB 30 : Kehangatan bersama

1.2K 105 15
                                    

hari ini aku lagi lelah banget, but aku usahain buat lanjut, jangan lupa vote dan komen nya🤸‍♀️💨

F O L L O W & K O M E N ! ! !

****

Rakha melongo dengan mulut nya yang terbuka. "Kamu hamil?" Jengah nya yang langsung di hadiahi jitakan dari gista.

Ptak

"Red day, oon." Kesal gista membuat rakha menggaruk tengkuk leher nya.

"Red day teh, naon sta?"

Gista memijat pangkal hidung nya pusing. "Masa kamu ga tau si?" Kesal nya menatap rakha bingung. Sementara rakha yang di tatap seperti itu hanya melongo. "Apa? Red itu kan merah, dan day itu hari. Jadi hari merah? Hari merah kan hari libur, tapi ini ga hari libur, gista..." ucap rakha membuat gista dongkol.

"PMS, sayang ku. Jadi, tolong beliin aku sesuatu, ya?"

Rakha mengernyitkan dahi nya bingung. "Beliin apa? Obat pereda nyeri?" Gista menggeleng dan membisikan sesuatu ke telinga lelaki itu.

"Tau kan?" Tanya gista setelah membisikan rakha.

Rakha mengangguk namun otak nya masih berfikir keras yang tadi gista bisikan pada nya. "T-tau kok." Ucap nya tersenyum kecut.

"Bagus, pakai uang kamu dulu, ya.." rakha mengangguk dan pergi ke toko yang berada di dalam mall sana.

Di sisi lain rakha melangkahkan kaki nya di indomaret terdekat di sana. Sesampai nya di rak rak barang yang ia cari, rakha mengetukan jari nya seraya mencari cari barang yang gista suruh. "Merek apa si? Banyak begini?" Gerutu nya lalu berjalan ke arah kasir berniat membeli semua merek.

"Mba, saya mau beli benda yang buat PMS." Ucap rakha pada pegawai kasir di sana.

Pegawai itu terdiam sejenak sebelum akhir nya menjawab. "Oh itu, bentar ya mas. Mau yang merek apa? Ukuran berapa?"

"Semua merek dan semua ukuran aja, mba." Jawab rakha membuat pegawai itu melongo.

"Ta-tapi mas, semua merek tuh banyak. Yakin mau beli semua?"

"Yakin. Apapun demi gadis kesayangan saya. Buruan ya mba, nanti saya di cakar kalo lama lama." Jawab rakha membuat pegawai itu mengangguk lalu mengambil semua merek merek yang rakha minta serta berbagai macam ukuran.

Tak membutuhkan waktu lama, pegawai itu datang dan membawa kantong kresek ukuran gede yang berisi barang yang rakha minta. "Ini, mas. Total nya 500 ribu." Ucap nya memberi dua kantong kresek ukuran besar.

Rakha mengambil kantong tersebut dan mengeluarkan uang lembar berwarna merah. "Nih, mba. Makasih." Ucap nya lalu melenggang pergi dari sana.

Sementara gista, gadis itu menggerutu kesal di dalam toilet yang cukup sepi di sana. Sesekali ia ber dzikir agar tidak ada makhlus alus yang menggangu nya. "Astaghfirullah aladzim, sabar gista, sabar." Ucap nya mengelus dada nya.

"Rakha lama banget si, ck!"

Tok tok!

POSESIVE RAKHA [ E N D ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang