🤍: 6

50 12 0
                                    

∧,,,∧   ~ ┏━━━━━━━━┓
(  ̳• · • ̳)      ~ ♡  Hanyuna   ♡
/       づ  ~ ┗━━━━━━━━┛ 
_____________________________


"Satu minggu? Selama waktu satu minggu gue harus ngapain?"

Hhuhh....

Yuna menghela nafas panjang. Ia sedang duduk menatap langit cerah di balkon rumahnya.

Sudah beberapa menit ia berdiri disana untuk sekedar mengulang ucapan yang sama.

Entah mengapa ia mulai merasa waktu satu minggu adalah waktu yang cukup lama. Ia sangat penasaran bagaimana sosok laki-laki yang dijodohkan dengan nya saat ia kecil yang bahkan ia sendiri tak tahu kapan perjodohan itu berlangsung.

"Huh masuk aja deh,"

Setelah berdiri beberapa menit lebih lama, Yuna mulai merasa lelah dan kembali ke atas ranjangnya yang empuk.

Jari jemari Yuna meraih handphone nya yang ia letakkan begitu saja di atas meja. Mengecek kalau-kalau ada sesuatu hal yang penting.

"Kelulusan sebentar lagi. Acara kelulusan hanya dilakukan sederhana dengan mengundang anggota keluarga siswa yang akan segera lulus,"

"Oh gitu,"

Yuna kembali meletakkan handphone nya di atas meja. Setelah mengecek pesan dari sang wali kelas.

Ia segera menarik selimutnya. Namun, niatnya untuk tidur kembali gagal saat perutnya mulai keroncongan.

"Duh laper," sungutnya kesal.

Ia segera melompat dari kasur dan turun menemui Suzy dibawah.

"Bun, ada camilan?" Ia menanyakan camilan. Karena memang jika diingat-ingat baru beberapa jam setelah mereka sarapan.

"Roti? Kamu mau?" tanya Suzy. Ia menyodorkan beberapa roti yang sedang ia jajakan.

"Eh jangan Bun. Nanti rugi kalo Yuna sama Soojung ngambilinnya terus. Yuna ke supermarket aja ya, Bun?" pinta Yuna.

"Yaudah gak apa-apa,"

"Bunda mau nitip sesuatu?" tanya Yuna sebelum benar-benar berangkat.

"Eum.. coklat batang aja Yun, satu. Buat nambah-nambah stok," Suzy melirik kearah stok bahan pembuatan roti-roti nya.

"Oke siap, Bun,"

Setelah meminta izin kepada Suzy ia segera berlari dengan semangat menuju supermarket. Entahlah mungkin ia tak sabar melihat makanan-makanan enak di bangunan putih itu nantinya.

"Nanti gue mau beli apa yaa?" Yuna melompat-lompat kecil, tak sabar memilih makanan kesukaannya.

Tak butuh waktu lama, Yuna sudah sampai di supermarket terdekat. Ia segera menyusuri lorong makanan di supermarket.

"Wahh kayaknya ini enak deh! Boleh deh satu," Yuna mengambil keranjang kalau-kalau belanjaan pilihannya terlalu banyak untuk dipegang.

"Ini juga enak!"

Yuna benar-benar mengambil semua hal yang diinginkannya. Selain untuk dirinya, tentu ia akan berbagi dengan keluarganya. Dirumah tadi tidak ada Soojung dan Ayahnya, jadi ia membawakan segala kesukaan mereka.

"Ihh kakak. Jus itu enak banget kayaknya,"

"Enak atau manis?"

"Maniss! Dulu Papa sering beliin,"

"Menurut kakak, masih manisan adik kakak yang imut ini,"

"Ih kakak geli. Ayo ke kasirr,"

Things to Say || Hanyuna [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang