🤍: 22

36 11 0
                                    

∧,,,∧ ~ ┏━━━━━━━━┓
( ̳• · • ̳) ~ ♡ Hanyuna ♡
/ づ ~ ┗━━━━━━━━┛
_____________________________


"Bundaa, sarapan apa?" Yuna turun tangga dengan semangat. Melihat Suzy yang sedang menonton televisi dengan santai.

"Eung? Bunda gak bikin roti? Eh kok tutup?" Yuna baru menyadari jika hari ini Bundanya tidak membuka toko roti.

"Bunda gak buka toko hari ini," ucap Suzy santai.

"Kenapa? Bunda sakit?" Yuna kini duduk disamping Suzy dengan khawatir.

"Gak. Kita mau pergi aja nanti sore. Jadi bunda gak buka toko," jelas Suzy.

Yuna mengernyit heran, "Pergi? Kemana?"

"Nanti sore kamu tahu," ucap Suzy penuh rahasia.

"Eung?"

Yuna merasa ada yang salah dengan keluarganya hari ini. Suzy tak membuka toko dan terus-terusan mengucapkan pergi untuk nanti sore. Soohyun tidak ada dirumah padahal ini hari liburnya yang sangat jarang ia dapatkan. Sementara Soojung keluar bersama Jaewon. Em.. oke itu tidak aneh lagi.

Merasa aneh dirumah, Yuna hendak berjalan-jalan diluar bersama teman-temannya.

H2Y

Yuna:
Guys keluar yok |
Gue bosen |

Yujin:
| Yun, gue gak bisa
| Gue lagi nemenin Taeyoung jaga adiknya

Yuna:
Yahhh |
Won, lo bisa? |

Haewon:
| Sorry, Yuna
| Gue lagi gak disini
| Semalam bokap gue ada urusan mendadak, gue lagi diluar kota

Yujin:
| Lo minta kak Hanbin aja yaa?
| Yun, lo jangan marah

Yuna:
Gue gak marah |
Yaudah gue cari kak Hanbin aja |

•••••

Yuna mengembalikan handphonenya, kini ia membuka pesannya dari Hanbin. Berharap Hanbin bisa menemaninya keliling hari ini.

Kak Hanbin 🐹

Kak, sibuk gak? |
Keluar yuk |

| Maaf, Na
| Hari ini kakak gak bisa
| Kakak ada urusan osis disekolah

Oh, yaudah |

| Kamu gak apa-apa?

Gak apa-apa, kak |
Yuna main sama Soojung aja |
Itu dia manggil |

| Yaudah mainnya yang seru yaa
| Nanti sore kakak beliin eskrim

Eung, makasih kak |

••••

Yuna membanting handphonenya sembarang keatas ranjangnya. Entah mengapa ia sedikit kesal. Ia tentu saja tak bermain dengan Soojung karena Soojung bahkan belum kembali.

"Huh Yuna! Lo kenapa kesel coba? Orang juga punya kesibukan masing-masing. Masa lo mau ngatur-ngatur mereka? Kan gak boleh?" Yuna memarahi dirinya sendiri.

Ia berjalan dengan lesu menuju meja belajarnya. Ia melihat kalender yang terpajang dimeja belajarnya dengan tatapan lesu.

"Tapi ini hari ulang tahun gue," sambung Yuna.

Kemarin memang ia menghabiskan waktu bersama Hanbin. Meskipun hanya berkeliling taman, membeli eskrim, dan membeli kue.

Tapi hari Minggu ini adalah hari ulangtahunnya. Ia berharap bisa menghabiskan waktu bersama keluarganya, teman-temannya dan tentu saja bersama Hanbin.

Tapi mereka semua malah sibuk dengan kegiatan masing-masing mereka. Yuna memang tak bisa menyalahkan mereka. Lagipula mereka punya urusan masing-masing. Yuna tak bisa mengaturnya sesuka hati.

Merasa bosan, Yuna kembali keatas ranjangnya lagi dan mencoba menutup matanya. Ia berharap bisa melewati hari ini secepatnya dengan tidur.



🤍Hanyuna🤍

"Yuna, ayo bangun,"

"Eung? Ada apa Bun?"

"Kamu lupa? Kan Bunda udah bilang sore kita mau pergi. Cepet bersiap yaa. Bunda sama Ayah kamu nunggu dibawah," Suzy menyiapkan pakaian untuk Yuna diatas ranjangnya. Lalu meninggalkan kamar sang anak.

"Huh? Tumben banget bunda siapin baju?"

Yuna mengernyit heran, pasalnya Suzy tak pernah menyiapkan baju atau mempermasalahkan baju yang dikenakan oleh Yuna. Tapi kali ini, Suzy sudah meletakkan dress putih selutut dengan lengkap tas hitam kecil.

Yuna tak ambil pusing. Ia segera menuju kamar mandi dan bersiap-siap memakai pakaian yang disiapkan Suzy.

"Huhh udah?" tanya Suzy saat melihat Yuna menuruni tangga.

"Udah, Bun. Emangnya kita mau kemana?" tanya Yuna. Namun Suzy dan menggubris pertanyaan Yuna. Ia malah mengajak Yuna keluar dan tak lupa untuk mengunci rumahnya terlebih dahulu.

Diluar, terparkir sebuah mobil putih. Yuna bertanya-tanya siapa pemilik mobil itu saat jendela kaca terbuka.

"Sore sayang?" sapaan hangat dari wanita didalam. Ia tak lain adalah Yeri.

"Mama?" Yuna lagi-lagi bingung. Ia baru saja tidur siang dengan nyenyak kini malah harus pergi dengan tiba-tiba?

Tunggu. Ini perginya bareng keluarga kak Hanbin, pikir Yuna.

"Naik gih," Suzy membukakan pintu bagian belakang untuk Yuna. Disana sudah ada Soojung yang sedang duduk memainkan handphonenya.

Bagian depan diisi oleh Soohyun dan tentu saja Minhyun yang menyetir. Dibagian tengah diisi oleh Yeri dan Suzy yang kini tengah mengobrol bersama. Sementara bagian belakang diisi oleh Yuna dan Soojung.

Yuna masih bertanya-tanya kemanakah tujuan mobil ini. Ia sudah bertanya pada Suzy, Yeri maupun yang lain dimobil ini. Tapi tak ada satupun yang menjawab dengan serius.

Yuna hanya bisa duduk dengan diam sembari memperhatikan jalanan dari jendela mobil.

Kak Hanbin gak ada yaa, batinnya dalam hati.

••••

Setelah dua puluh menit perjalanan, mobil ini akhirnya berhenti disebuah bangunan yang ramai.

"Mall?" Yuna turun setelah Yeri mempersilahkannya. Ia justru malah disambut dengan pemandangan ramai orang-orang di Mall.

"Mau keliling?" tanya Yeri dan Suzy bersamaan.

Tentu saja Yuna melompat bahagia. Ia menarik kedua tangan Suzy dan Yeri lalu membawanya masuk kedalam. Keinginannya di hari ulang tahunnya adalah menghabiskan waktu bersama orang-orang yang ia sayangi.

Sementara itu, Soohyun dan Minhyun berjalan dibelakang bersama dengan Soojung. Memperhatikan Suzy, Yeri dan Yuna yang sudah berjalan beberapa langkah didepan mereka.

"Kak Yuna kayak anak kecil ya," ucap Soojung jujur.

"Anak kecil?" Soohyun dan Minhyun tertawa saat Soojung mengucapkan hal itu. Tunggu, bukankah dia anak kecil itu.

"Pa, Kak Hanbin pernah cerita kak Yuna kayak anak kecil gak?" tanya Soojung penasaran.

"Eumm.. pernah. Hanbin bilang kalo Yuna itu sering manja ke dia," jawab Minhyun yang tak kalah bersemangat. Entahlah mereka memang sangat suka menjahili satu sama lain.

"Manja? Hum bener banget! Kak Yuna emang sering manja. Kalo gak sama Bunda ke Ayah pasti. Ke Soojung juga sering," ucap Soojung.

"Hahaha kamu bisa aja. Yaudah ayo kita masuk. Bunda sama mama kamu kemana coba," ucap Soohyun. Benar saja, mereka hanya mengobrol sebentar. Tapi, Yuna, Suzy dan Yeri sudah tidak terlihat lagi. Entah kemana mereka berjalan.

"Kalo cewek ke Mall sering hilang ya, Yah, Pa,"

"Haha kamu ada-ada aja,"





╰┈➤ To be continued 🤍

Things to Say || Hanyuna [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang