Things to Say || Hanyuna [✓]

🤍: 12

∧,,,∧   ~ ┏━━━━━━━━┓
(  ̳• · • ̳)      ~ ♡  Hanyuna   ♡
/       づ  ~ ┗━━━━━━━━┛ 
_____________________________
•
•
•

"Kak Hanbin,"

"Ha?! Kak Hanbin?!"

Seketika rahang kedua siswa perempuan didepan Yuna jatuh mendengar ucapan darinya.

"Wait, kak Hanbin? Bukannya dia kakaknya Jaehyun?" tanya Yujin.

Ingat, satu hari setelah Yuna memutuskan keluar bersama teman-temannya ia bertemu dengan Jaehyun. Disana mereka mengobrol bersama.

Keesokan harinya, Yujin mengajak Yuna untuk ikut lagi. Dimana hari itu, Jaehyun membawa kakaknya yang tak lain adalah Hanbin.

"Eum, gue aja baru tau kemarin," jawab Yuna seadanya. Benar bukan? Dihari itu dia tidak datang.

"Selamat kalo gitu, Yuna!!"

***

"Huhh legaaa,"

Yuna keluar sekolah dengan sangat lega. Lengannya ia luruskan keatas sembari menghirup udara seger.

Setelah menceritakan hal itu pagi tadi bersama kedua temannya membuat Yuna merasa lebih lega. Bahkan latihan sepulang sekolah tidak membuatnya jengkel lagi.

"Hum laper. Mau makan roti Bunda," Yuna melompat-lompat menuju halte bus didepan sekolahnya.

Mood nya sedang baik seolah melepaskan beban besar dipikirannya. Sepanjang jalan ia tersenyum sembari melatih suaranya untuk acara besok.

Hanaran ireum geu ape nohin gil wie majuhan neowa na (gaja Let’s go)

Tak butuh waktu lama, Yuna sudah berada didekat rumahnya. Entahlah perasaan senang mungkin membuatnya tak merasakan perjalanan dua puluh menit itu.

Lagi-lagi Yuna melompat-lompat kecil sepanjang jalan menuju rumahnya. Ya, tinggal sedikit saja.

"Bundaa. Yuna pulang," sapa Yuna hangat dan riang.

"Anak bunda udah pulang, hm?" tanya Suzy. Kebetulan ia baru saja selesai melayani satu pelanggan.

"Bun, Yuna laperr," rengek Yuna.

"Eum? Kenapa latihannya capek?" Suzy mengelus pelan kepala anaknya itu.

"Suara Yuna capek latihan mulu. Jadi bawaan nya laper," Yuna tersenyum lebar kearah Suzy.

Entah mengapa Suzy merasakan ada yang aneh dengan anaknya itu.

"Kamu kok kayak seneng banget? Kenapa emangnya?" Suzy akhirnya bertanya.

Yuna menggeleng, "Gak ada. Yuna cuma mau semangat aja biar besok gak gugup," jawabnya.

"Huh yaudah yuk masuk," ajak Suzy.

Yup, mereka didalam toko. Namun belum masuk kedalam rumah. Yang mana rumah mereka ada didalam toko eum.. toko bagian dalam. Eh?! Gitu pokoknya.

"Bunda, hari ini bunda masak apa?"

"Hm masak apa yaa?" Suzy tertawa kecil sambil melihat sesuatu.

Merasa aneh, Yuna pun ikut menoleh. Alangkah terkejutnya dia saat melihat tamu diruang tamu.

Ahh bodoh banget gue. Orang duduk disana, masa gue gak liat?! rutuknya dalam hati.

"Ee..

Suzy dan beberapa orang diruangan itu tertawa seketika melihat ekspresi terkejut dan canggung Yuna.