∧,,,∧ ~ ┏━━━━━━━━┓
( ̳• · • ̳) ~ ♡ Hanyuna ♡
/ づ ~ ┗━━━━━━━━┛
_____________________________
•
•
•"Lo kenapa nangis?"
"Kucingnya...
"Hm? Kasian kucingnya. Gue bakal nguburnya buat lo,"
"Ini buat lo,"
"Makasih,"
"Gak perlu makasih,"
"Oh,"
"Lo masih nangis?"
"Gak lagi. Lo suka kucing?"
"Suka banget. Gue punya satu dirumah,"
"Gue juga mau,"
"Lo mau?"
"Eung!"
"Kalo gitu lo dateng kerumah gue. Kucing gue ada banyak,"
"Oke. Tapi.... lo siapa?"
"Gue-
•
•
•
•Drrrrt.... drrrt.....
"Hoam~ alarm ganggu aja deh," sungut Yuna kesal.
Ia segera mematikan alarm nya. Dengan lesu, ia bangun dari ranjangnya. Ia terduduk di atas ranjangnya. Pikirannya kembali melayang memikirkan mimpinya akhir-akhir ini.
"Kok dia selalu muncul di mimpi gue? Dia siapa?" tanya Yuna pada dirinya sendiri.
Saat tengah hanyut dalam pikirannya, suara alarm nya kembali mengacaukan semuanya.
Drrrrt.... drrrt.....
"Ck iya!" ucap Yuna kesal.
Lagi-lagi ia mematikan alarm nya. Kali ini ia langsung segera bersiap-siap untuk berangkat sekolah.
Hari ini ia tak terlambat, sehingga ia masih sempat untuk sarapan bersama keluarganya.
"Bun, Ayah masih belum pulang juga?" tanya Yuna.
"Em Bunda rasa sebentar lagi akan kembali? Ayahmu janji untuk pulang hari ini," jelas Suzy.
"Ohya. Yuna sayang, Bunda sama Ayah kamu punya hal yang belum kami ceritain," sambung Suzy.
"Hal? Hal apa, Bun?" tanya Yuna kebingungan.
"Nanti aja. Kamu sekarang udah gede pasti kamu juga udah paham," ucap Suzy yang justru malah menambah rasa penasaran Yuna.
"Ha? Kenapa sih Bun? Bunda bilang gitu malah makin bikin Yuna penasaran lho,"
"Gak boleh penasaran kak. Nanti telinga kakak gede," ucap Soojung jahil.
Mendengar perumpamaan adiknya, Yuna mengernyit kebingungan, "Ha? Apa urusannya?"
"Gak ada. Hehe,"
Soojung hanya tersenyum cengengesan sambil melanjutkan sarapannya. Meninggalkan Yuna yang masih tak mengerti.
"Udah kamu berangkat aja. Adik mu ini terkadang tak jelas," ucap Suzy yang ikut jahil.
"Bundaa,"
"Makan ini sayang. Enak kok,"
Suzy meredam rengekan anak bungsunya dengan menggunakan roti buatan yang masih hangat.
Sebagai pemilik roti yang bertanggungjawab, Suzy tentu harus memperbarui roti-roti di toko nya dengan roti berkualitas terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Things to Say || Hanyuna [✓]
FanfictionFirst! Hanyuna<3 . Bagaimana menurut kalian, perjodohan didunia maju seperti sekarang masih dilakukan? Ditambah lagi, kalian tidak mengenal sosok yang dijodohkan untuk kalian itu? Itu yang dialami Yuna, anak keluarga sederhana. Ia dijodohkan dengan...