Kini Lily dan Andreas sudah duduk didalam sebuah restoran yang berada ditengah kota
" Pesanlah apapun yang kau mau Lily, " Ujar Andreas sembari ikut memilih menu
" Kau yang akan membayar nya tuan? " Balas Lily sambil menatap Andreas
Andreas terkekeh sebentar sebelum menjawab nya " Tentu saja Lily, kau tidak perlu mengkhawatirkan tentang itu"
" Baiklah " Akhirnya Lily pun memilih makanan yang hendak ia coba
Lily memandang daftar menu begitu lama
" Tuan Andreas " Panggil Lily
Andreas mendongak " Ya? "
" Aku tidak bisa membaca menu nya "
" Kau bergurau? " Tanya Andreas dengan wajah tak percaya
" Tidak, aku benar-benar tidak bisa membacanya " Jawab Lily apa adanya
" Apa tulisannya terlalu kecil? "
" Bukan karena itu, aku benar-benar tidak bisa membaca "
Andreas terperangah, Lily benar-benar tidak bisa membaca
" Baiklah, biarkan aku yang membacanya untuk mu " Akhirnya Andreas mencoba menerima fakta itu karena bagaimana pun Lily datang dari kalangan rendah, pendidikan merupakan kemewahan baginya
Setelah membacakan tiap menu yang ada disana, akhirnya Lily segera menentukan pilihan nya
Beberapa saat menunggu, akhirnya makanan mereka tiba
" Kita akan bicara setelah menghabiskan makanan ini Lily " Kata Andreas
Lily mengangguk saja dan segera menikmati makanannya
Ketika keduanya sudah menghabiskan makanan, barulah Andreas membuka pembicaraan
" Ceritakan padaku bagaimana pengalaman mu bekerja sebagai pelayan kerabat ku Lily, " Ujar Andreas yang sudah penasaran.
" Sesuai ucapan mu tuan, tuan Issac memang lah orang yang sulit dihadapi, dia juga tidak pernah keluar dari kamarnya dan hanya makan sedikit, saat aku memintanya untuk melakukan kegiatan lain, dia selalu menolak, jadi sepertinya dia memang benar-benar depresi, tapi sejauh ini semua baik-baik saja, aku bekerja sesuai keinginan nya, hanya mengantarkan makanan saja ", terang Lily tanpa menutupi apapun
" Kenapa kau justru menuruti nya Lily?, seharusnya kau lebih tegas jika dia tidak menuruti mu " Kata Andreas yang tidak puas
" Karena dia yang membayar ku, tentu saja aku akan menurutinya tuan "
" Apa??, Hanya karena itu?, tapi kau tetap harus bersikap tegas padanya, jika dia terus menolak, kau harus memaksanya, lakukan apapun bahkan jika dia membenci hal itu "
" Aku tidak menggigit tangan yang memberiku makan tuan " Ucap Lily serius
" Kau jangan salah paham Lily, aku berkata begini justru demi kebaikannya, kau tahu mengapa dia tinggal sendirian di mansion sebesar itu?, Apa kau tidak penasaran? "
" Tidak, aku tidak ingin ikut campur dalam urusan keluarga orang lain " Balas Lily datar
Andreas kaget
" Apa kau tidak kasihan melihat Issac yang menjalani kehidupannya seperti itu? , " Seru Andreas yang ingin membujuk Lily
" Hidup nya tidak lebih menyedihkan dariku tuan, mana mungkin aku punya waktu untuk mengasihani nya, jika dia saja tidak mengasihani dirinya sendiri, untuk apa aku melakukan nya, " Jawab Lily tanpa ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Historical FictionKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...