Setelah menempuh perjalanan beberapa saat, akhirnya Lily dan Issac tiba didepan penampungan
Issac terang-terangan menunjukkan keterkejutan nya
" Ini kah tempat dimana kau pernah melihat belatung Lily? "" Oh iya benar, jadi sebaiknya kau menunggu saja didalam mobil tuan, aku takut kau melihat sesuatu yang tidak sedap dipandang "
Issac menunggu didalam mobil dengan patuh
Setelah beberapa saat Lily pun kembali masuk kedalam mobil dan mereka melanjutkan perjalanan
" Apa ada tempat yang ingin kau kunjungi tuan Issac? " Tanya Lily
" Apa kau punya saran Lily? "
" Bagaimana jika menikmati cemilan dengan secangkir teh hangat? " Ujar Lily penuh semangat
" Kedengarannya menyenangkan, baiklah mari pergi ke tempat itu "
Lily yang hanya pernah mengunjungi restoran dimana Andreas pernah membawanya akhirnya memilih restoran yang sama juga kali ini
Ketika pesanan mereka telah tiba, keduanya mulai menikmati cemilan yang di hidangkan
" Bagaimana rasanya? " Tanya Lily
" Ini cukup menyenangkan, aku sudah lama tidak mengunjungi tempat semacam ini "
" Seharusnya kau lebih sering keluar seperti hari ini, kau akan menemukan lebih banyak lagi makanan lezat dimasa depan "
" Lalu setelah dari restoran ini, kita akan pergi kemana lagi? " Tanya Issac yang tampak ikut bersemangat
Ya ampun, dia mau jalan-jalan seharian? , bagaimana dengan jatah liburan ku?
" Bagaimana jika ke taman ditengah kota saja? " Tawar Lily
Sebenarnya tak ada bangsawan yang akan menghabiskan waktunya di taman, itu hanya tempat bersantai bagi rakyat jelata seperti Lily, namun Lily yang ingin bersantai akhirnya mengajak Issac kesana, lagi pula Issac juga tidak akan tahu tempat mana saja yang sering dikunjungi oleh para bangsawan untuk bersantai mengingat selama ini dia selalu mengurung diri
Di taman terlihat banyak penduduk biasa yang juga bersantai dan berkumpul dengan teman maupun keluarga disana
" Setelah makan dengan kenyang memang paling cocok bersantai di tempat semacam ini " Ucap Lily senang
" Ya kau benar, aku menyukai udara segar disini "
Keduanya duduk di bangku kayu dibawah salah satu pohon yang ditanam secara acak ditaman yang luas itu
" Bagaimana jika setiap akhir pekan kita pergi ke tempat ini untuk menghirup udara segar? " Ujar Issac
Lily segera memberinya tatapan tajam
" Tuan Issac, kau tahu jika akhir pekan adalah hari liburku kan? "" Iya aku tahu, lalu? " Ucap Issac polos
" Kalau begitu kau juga tahu aku tidak dibayar untuk pekerjaan di akhir pekan, hari ini aku menemani mu karena sedang berbaik hati, jadi bisa dipastikan tidak akan ada akhir pekan lainnya " , jawab Lily tegas
" Aku akan memberitahu tuan Collin untuk membayar mu terpisah untuk pekerjaan di akhir pekan " Kata Issac santai
Mendengar kata-kata pembayaran membuat Lily segera penuh semangat
" Senang bekerja dengan mu tuan Issac " Ucap Lily seraya tersenyum lebar
Tidak masalah aku mengorbankan hari liburku jika itu berarti aku mendapatkan uang tambahan, dengan begitu tabungan ku akan lebih cepat terkumpul
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Fiksi SejarahKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...