Lily memang menginginkan kehidupan yang nyaman tanpa perlu memikirkan uang, namun bukan dengan suasana yang mencekam seperti saat ini
Lingkungan istana kini dijaga ketat oleh pasukan yang berada dibawah naungan Issac, walaupun sang raja telah dilepaskan dari kurungan, namun beliau jatuh sakit ketika mengetahui bahwa putra nya yang lain telah terbunuh ditangan Issac
Keadaan kerajaan begitu kacau saat ini, karena Issac seakan dibutakan oleh kekuasaan
Disisi lain tak banyak yang bisa Lily lakukan selain menuruti keinginan Issac mengingat jika Issac bisa saja membunuh teman-temannya satu persatu
Hari itu Issac mengunjungi Lily pagi-pagi sekali
" Hari ini cuacanya sangat cerah, bagaimana jika kita pergi piknik Lily? " Ajak Issac santai
" Piknik? " Lily bahkan ketakutan untuk keluar dari kediaman setelah apa yang Issac lakukan, namun sekarang dengan santainya dia mengajak Lily pergi piknik
" Baiklah " Lily tak punya pilihan selain menerima ajakan tersebut
Mereka benar-benar pergi piknik sesuai ucapan Issac, di area piknik orang-orang perlahan menjaga jaraknya, bahkan beberapa dari mereka segera berkemas dan meninggalkan tempat itu setelah melihat keberadaan Issac dan pengawal khususnya
Issac tampak nya sama sekali tidak terganggu dengan hal tersebut
Tapi lain halnya dengan Lily, melihat pandangan orang-orang terhadapnya, Lily sungguh merasa tidak nyaman, tatapan yang sulit dijelaskan itu, membuat Lily kesulitan untuk sekedar menelan minuman nya
" Lily ada apa? " Tanya Issac dengan wajah heran
Melihat Lily yang termenung membuat Issac keheranan
Sementara pelayan yang ikut bersama mereka sedang mengatur makanan untuk piknik itu, Issac terus berusaha mengobrol dengan Lily
" Apa kau tidak menyukai makanannya Lily? " Tanya Issac lagi
" Aku suka " Ucap Lily yang tersadar
" Lalu kenapa kau termenung seakan tidak menikmati piknik kita ini? "
" Tidak, aku hanya sedang berfikir sebentar tadi " Elak Lily
" Apa yang kau pikirkan, katakan padaku Lily, apa yang membebani pikiran mu? "
Sejak kapan Issac bertanya sebanyak ini, aku tidak menyadari jika dia orang yang penuh dengan rasa penasaran
Melihat Lily tak kunjung menjawab pertanyaannya, Issac kembali bersuara
" Jangan-jangan kau sedang memikirkan statusmu? " Tebak Issac
Lily melotot, dia sama sekali tidak memikirkan itu dan tidak ingin memikirkan itu lagi setelah melihat sosok Issac yang mengerikan
" Kau tidak perlu khawatir Lily, setelah ayahku pulih dan mewariskan tahtanya padaku, aku pasti akan menikahi mu, kita akan membuat pesta paling mewah di negara ini " Ujar Issac penuh percaya diri
Jika yang mengatakan hal itu adalah sosok Issac yang sebelumnya mungkin Lily akan kegirangan, namun sekarang situasinya berbeda, Issac telah banyak berubah atau memang Lily saja yang telah salah menilai nya
Lily ragu-ragu mengangguk agar tidak memancing amarah Issac
Entah sampai kapan dia harus terus berada disisi Issac yang mulai haus akan kekuasaan
Hari berganti hari
Setiap memiliki waktu luang, Issac pasti akan mengajak Lily mengunjungi banyak tempat indah dan meminta perancang busana terbaik untuk membuatkan Lily gaun-gaun indah
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Historical FictionKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...