Hari yang ditunggu-tunggu para penduduk ibukota tiba, pesta penobatan putra mahkota akan diselenggarakan pada hari ini
Jalanan tampak ramai dengan para penduduk yang sudah memakai pakaian terbaik mereka, sebagian besar dari mereka jelas sekali akan menghadiri pesta perayaan akbar itu
Lily juga sudah bersiap, dia merias diri sesuai petunjuk yang diberikan penjaga toko saat dia berbelanja sebelum nya, dia menata rambut nya serapi mungkin, setelah dirasa cukup, akhirnya Lily juga pergi menuju area halaman istana seperti yang lainnya
Setelah turun dari kereta kuda yang ditumpanginya, Lily kembali merapikan pakaian nya yang sempat kusut saat dia duduk tadi
Didepan sana sudah terlihat penjagaan dari pengawal istana yang sangat ketat, setiap orang yang datang diperiksa dengan seksama untuk menghindari hal-hal yang tak di inginkan tak terkecuali Lily
Kini giliran Lily untuk diperiksa, setelah melalui pemeriksaan barulah Lily diperkenankan memasuki halaman depan istana
Dihalaman istana yang sudah didekor sedemikian rupa itu, Lily dibuat terperangah
Wahhh, benar-benar dekorasi yang indah, bagaimana mereka menghias nya begitu cantik dan rapi disaat bersamaan, pelayan istana memang berbeda, kemampuan mereka luar biasa
Lily tak henti mengangumi kemampuan para pelayan istana, segala sesuatu di tata dengan sangat baik, bahkan prasmanan makanan serta cemilan yang diletakkan di berbagai sudut tertata dengan rapi, makanan yang disediakan juga tampak sangat lezat
Lily tak sanggup membayangkan bagaimana penampakan istana dalam beserta makanan yang tersaji disana jika halaman depan saja seindah ini, bahkan makanannya tampak lezat dan mahal
Tak berapa lama ketika semua orang sedang sibuk menikmati cemilan, tiba-tiba sebuah pengumuman terdengar dari balkon istana
Terlihat seorang pria paruh baya yang seperti nya adalah pelayan senior istana, mengumumkan prosesi pengangkatan putra mahkota akan segera dilakukan di istana bagian dalam, ketika prosesi tersebut selesai, barulah putra mahkota akan menyapa para penduduk dibalkon yang menghadap ke halaman depan istana
Ya lagi pula apa yang diharapkan oleh mereka, tentu saja prosesi itu dilakukan di istana bagian dalam, ketika semua rangkaian itu selesai, putra mahkota hanya akan menyapa penduduk sekilas sebagai formalitas, begitu pikir Lily
Dari pada memikirkan rangkaian acara yang tak ada hubungannya dengan dirinya, Lily memilih untuk fokus pada tujuan awalnya, yaitu mencari kenalan pria
Sejauh mata memandang ada begitu banyak pria muda yang menghadiri pesta ini, namun masalahnya gadis muda seperti dirinya juga tak kalah banyak, dalam keramaian ini, metode seperti apa yang harus ia gunakan?, dia sama sekali tidak berpengalaman
Lelah memikirkan cara apa yang harus digunakannya, akhirnya Lily memilih untuk bersantai sejenak dikursi yang telah di sediakan di sudut-sudut halaman
Ketika sedang duduk dan sibuk mengamati orang-orang, tiba-tiba saja seseorang menyapa Lily
" Apa kau datang sendirian nona? " Tanya pria itu ramah
Lily segera melihat ke arah sumber suara
Seorang pria tinggi berkulit sawo matang tersenyum ke arah nya, pakaiannya tampak rapi, dan matanya jernih
Lily membalas senyuman nya
" Iya aku datang sendirian, bagaimana dengan mu? "" Sama, aku juga datang sendirian, jika kau tidak keberatan boleh aku duduk disini? " Tanyanya sopan
" Tentu saja "
Akhirnya keduanya saling berkenalan
" Namaku Caleb Robinson, bagaimana dengan mu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Historical FictionKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...