Ucapan Lily tentang lalat yang hinggap di rambutnya terus terngiang-ngiang di kepala Issac
Bagaimana jika itu benar-benar terjadi?
Sesuai harapan Lily, saat menjelang siang hari Issac dengan kesadaran penuh pergi mandi dengan inisiatif nya sendiri
Setelah mandi, Issac mengganti bajunya dan duduk di dekat jendela
Ketika makan siang tiba, Lily berpura-pura seakan dia tidak tahu apa-apa dan mulai berbasa-basi
" Harum sekali, wangi dari mana ini tuan? " Pancing Lily
Issac melirik Lily sekilas
" Itu, aku menyemprotkan sedikit wewangian dikamar " Jawab Issac dengan suara pelan
" Oh pantas saja, tapi itu saja tidak cukup, hal utama yang harus dibersihkan adalah dirimu tuan Issac "
" Aku sudah mandi "
" Dan mencuci rambutku " Sambung nya
" Oh kerja bagus " Puji Lily seakan-akan Issac lah yang pelayan disini
" Karena kau sudah bekerja keras, aku akan membantu menyisir rambutmu tuan Issac " Ujar Lily santai
Issac heran, bukankah itu memang tugasnya?
" Itu kan memang tugasmu, kenapa kedengarannya seperti kau sedang memberiku bantuan? " Balas Issac
" Karena tuan tidak pernah memintaku, jadi ku kira itu bukan tugasku "
Tanpa menunggu persetujuan Issac, Lily segera pergi mengambil sebuah sisir
Dia menyisir rambut Issac dengan rapi, setidaknya lebih indah untuk dipandang dari pada rambut Issac yang berantakan setiap harinya
" Lihatlah ke cermin tuan Issac "
Issac menurut saja karena penasaran dengan tata rambutnya saat ini
" Lumayan " Ucap Issac setelah melihat pantulan dirinya
" Lumayan?, Itu bukan kata yang tepat, lihat sekali lagi dengan benar "
Issac bingung, tak ada yang berubah, dia memang terlihat lumayan lebih hidup dan bugar
" Itu disebut tampan " Ucap Lily tanpa malu-malu
" Kau sangat tampan tuan Issac, kemana saja kau selama ini, seharusnya kau mandi setiap hari, sehingga ada hal indah yang bisa ku lihat di mansion ini " Terang Lily tanpa ragu
Di istana tak pernah ada pelayan yang berani memujinya terang-terangan seperti Lily, bahkan di mansion ini sekalipun, tak ada yang seberani Lily mengutarakan isi pikiran nya
" Apa kau selalu seterus terang ini? " Tanya Issac heran
" Lalu, apa ada hal yang harus dirahasiakan tentang itu, aku hanya mengatakan yang sebenarnya tuan "
" Baiklah, aku sudah mengikuti saranmu, sekarang beritahu aku, belatung itu, dimana hewan itu hidup biasanya? "
Ah, ternyata belatung itu terus membuat tuan Issac cemas
" Ditumpukan sampah dan tempat kotor lainnya "
" Apa? , jadi tempat tinggal mu juga sangat kotor hingga kau bisa melihat belatung disana ? "
Haruskah aku melebih-lebih kan nya agar dia merasa hidup ku sangat menyedihkan
" Benar, lingkungan tempat tinggal ku sangat kumuh, hingga anjing pun enggan buang air disana " Ucap Lily santai
Issac menunjukkan ekspresi yang tak dapat dijelaskan
" Itu sangat menyedihkan " Kata Issac pelan
Seumur hidup Issac belum pernah bertemu seseorang dengan kehidupan yang begitu menyedihkan, bagaimana bisa ada manusia yang tinggal ditempat seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Absolute Monarchy
Historical FictionKehidupan Lily sudah cukup memilukan dengan fakta bahwa dia anak terlantar yang hidup di penampungan Keadaan itu diperparah karena dirinya yang tak memiliki pendidikan maupun keahlian, akhirnya dia hanya mampu bekerja dengan upah yang sangat kecil...